Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saat Smartphone Disalahkan: Apakah Kita yang Sebenarnya Terkurung?

10 Agustus 2024   14:48 Diperbarui: 10 Agustus 2024   15:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: limeart//Getty Images 

Sebagai alat yang telah merubah cara kita hidup dan bekerja, smartphone menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Namun, seperti halnya dengan semua alat, kekuatan sejatinya terletak pada cara kita menggunakannya. Kita berada di persimpangan antara pemanfaatan teknologi yang bermanfaat dan terjebak dalam kebiasaan yang merugikan. Pada akhirnya, pilihan ada di tangan kita---apakah kita akan menjadikannya sebagai alat pemberdayaan atau belenggu yang mengekang kebebasan kita.

Dengan kesadaran yang lebih baik dan strategi pengelolaan yang efektif, kita dapat mengubah smartphone dari sumber stres menjadi sumber kekuatan. Marilah kita mengingat bahwa teknologi, dalam bentuk apa pun, hanya seefektif cara kita mengendalikannya. Dalam dunia yang terus bergerak cepat, ciptakanlah ruang untuk refleksi dan interaksi nyata. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa smartphone tetap menjadi teman yang mendukung perjalanan kita, bukan penghalang yang membatasi kebebasan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun