Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Rabeg Banten: Dari Meja Raja ke Lidah Rakyat

1 Juli 2024   16:27 Diperbarui: 1 Juli 2024   23:01 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rabeg khas Banten yang bahan dasarnya menggunakan daging kambing muda. (indonesia.go.id/Dok: Banten Travel via KOMPAS.com)

Ini memastikan bahwa warisan kuliner Banten ini tidak hanya dihargai oleh generasi tua tetapi juga dicintai oleh generasi muda dan pencinta kuliner dari berbagai latar belakang.

***

Rabeg, dengan segala keunikan dan kekayaan rasanya, merupakan lebih dari sekadar hidangan. Ia adalah warisan budaya yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, mengikat erat komunitas Banten melalui tradisi kuliner yang kaya.

Dari meja Sultan hingga ke lidah rakyat, perjalanan Rabeg mencerminkan kekuatan dan ketahanan budaya lokal di tengah arus modernisasi. Mencicipi Rabeg berarti menyelami sejarah, merasakan kehangatan komunitas, dan menghargai kekayaan rempah-rempah Nusantara.

Mari terus lestarikan Rabeg sebagai simbol kebanggaan dan identitas Banten, sehingga warisan ini dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun