Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Rabeg Banten: Dari Meja Raja ke Lidah Rakyat

1 Juli 2024   16:27 Diperbarui: 1 Juli 2024   23:01 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rabeg khas Banten yang bahan dasarnya menggunakan daging kambing muda. (indonesia.go.id/Dok: Banten Travel via KOMPAS.com)

Pada awalnya, Rabeg hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan dan tamu-tamu terhormat. Namun, seiring dengan perubahan zaman dan penyebaran budaya kuliner, Rabeg mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Dari dapur istana, Rabeg perlahan-lahan menyebar ke rumah-rumah penduduk Banten, menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner lokal.

Hingga saat ini, Rabeg tetap dipertahankan sebagai hidangan spesial yang dihidangkan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan hari besar keagamaan, melambangkan kebanggaan dan kekayaan budaya Banten yang terus hidup dan berkembang.

Komposisi dan Cara Memasak Rabeg

Bahan-bahan Utama

Rabeg adalah hidangan yang kaya akan rasa dan aroma, berkat penggunaan bahan-bahan dasar yang berkualitas tinggi dan beragam rempah-rempah lokal. 

Bahan utama dalam Rabeg adalah daging kambing yang dipotong kecil-kecil, memberikan tekstur yang empuk dan cita rasa yang lezat.

Rempah-rempah khas yang digunakan meliputi bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, jintan, dan lada hitam. Tak ketinggalan, daun salam, serai, dan kayu manis ditambahkan untuk memperkaya aroma dan rasa hidangan ini.


Olahan daging kambing tanpa santan ini memiliki ciri khas kelembutan pada kuah dari kaldu kambing yang menciptakan harmoni rasa yang unik dan memikat.

Proses Memasak

Memasak Rabeg membutuhkan kesabaran dan perhatian terhadap detail, karena prosesnya yang cukup panjang untuk memastikan semua rasa meresap sempurna.

Berikut adalah langkah-langkah detail dalam memasak Rabeg yang disarikan dari berbagai sumber:

  1. Persiapan Bahan:
    • Potong daging kambing menjadi ukuran kecil.
    • Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, jintan, dan lada hitam menjadi bumbu dasar.
  2. Menumis Bumbu:
    • Panaskan minyak dalam wajan besar.
    • Tumis bumbu dasar hingga harum.
    • Tambahkan daun salam, serai, dan kayu manis, aduk rata hingga semua bahan tercampur.
  3. Memasak Daging:
    • Masukkan potongan daging kambing ke dalam wajan.
    • Aduk daging dengan bumbu hingga berubah warna dan bumbu meresap.
  4. Merebus:
    • Tambahkan air secukupnya ke dalam wajan.
    • Biarkan mendidih dan masak dengan api kecil hingga daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.
  5. Penyelesaian:
    • Masak hingga kuah mengental dan daging benar-benar empuk.
    • Koreksi rasa dengan menambahkan garam dan gula sesuai selera.
  6. Penyajian:
    • Angkat Rabeg dari wajan dan sajikan dalam mangkuk.
    • Taburi dengan bawang goreng dan irisan cabai merah jika diinginkan.

Teknik-teknik khusus yang membuat Rabeg memiliki cita rasa yang khas meliputi penumisan bumbu hingga benar-benar matang dan harum, serta penggunaan rempah-rempah lokal yang memberikan kekayaan rasa yang unik.

Proses memasak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama juga memastikan daging menjadi empuk dan semua bumbu meresap sempurna, menciptakan hidangan yang menggugah selera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun