Baca juga: Siswa Susah Paham? Jangan Putus Asa, Coba Kombinasi Pendekatan Scaffolding dan Coaching
Kesimpulannya, pendidikan berbasis student-centered menawarkan banyak manfaat bagi perkembangan murid, termasuk peningkatan motivasi, kemandirian, dan keterampilan berpikir kritis.Â
Dalam pendekatan ini, guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung murid dalam proses belajar tanpa memanjakan mereka. Strategi penting yang perlu diterapkan meliputi menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, menetapkan harapan yang jelas dan konsisten, serta memberikan tantangan yang tepat.Â
Pendekatan ini membantu murid untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan menemukan solusi sendiri, yang pada akhirnya memperkuat kemandirian dan kepercayaan diri mereka.
Untuk para pendidik, menerapkan pendekatan pendidikan berbasis student-centered di kelas Anda bisa menjadi langkah penting dalam mendukung perkembangan murid secara holistik.Â
Mulailah dengan menyesuaikan metode pengajaran Anda, mengadopsi peran sebagai fasilitator, dan menciptakan lingkungan yang mendorong pembelajaran mandiri.Â
Penting untuk terus melakukan refleksi dan penyesuaian metode pengajaran agar selalu relevan dan efektif. Dengan komitmen dan upaya terus-menerus, Anda dapat membantu murid mencapai potensi maksimal mereka tanpa harus memanjakan mereka. Mari kita bersama-sama menciptakan generasi yang mandiri, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H