3. Adaptasi Enzim: Meskipun proses pencernaan melambat saat berpuasa, enzim dalam tubuh tetap aktif. Namun, mereka mungkin tidak bekerja dengan tingkat aktivitas yang sama seperti saat kita makan secara teratur. Tubuh cenderung beradaptasi dengan perubahan kondisi ini.
4. Penghematan Energi: Salah satu tujuan tubuh saat berpuasa adalah untuk menghemat energi. Dengan memperlambat proses pencernaan, tubuh dapat mengalokasikan energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan untuk fungsi-fungsi lain yang lebih penting selama periode puasa.
Jadi, secara sederhana, saat berpuasa, tubuh masih menggunakan enzim untuk proses pencernaan, meskipun dalam tingkat aktivitas yang lebih rendah. Adaptasi ini membantu tubuh berfungsi dengan baik selama puasa dan memastikan keseimbangan energi yang tepat.Â
Menutup tulisan ini, Prof Hiromi juga berkata bahwa hati yang gembira akan membuat metabolisme tubuh menghasilkan enzim-enzim. Mari kita menggembirakan hati dengan memberi asupan makanan yang baik ke dalam perut kita demi kesehatan jangka panjang.Â
Oh ya, untuk lebih jelasnya bisa membaca buku ini ya. Karena banyak sekali informasi yang akan membuka wawasan kita tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk menunjang ibadah lebih sempurna seperti yang dikatakan oleh Dr. Taufik Pasiak di awal paragraf tulisan ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H