Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memaknai Bulan Syaban dan Harapan Pemilu: Spiritualitas dan Partisipasi Demokratis

9 Februari 2024   16:10 Diperbarui: 9 Februari 2024   16:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toleransi dan Keharmonisan: Nilai-nilai yang ditekankan dalam Bulan Syaban, seperti toleransi dan keharmonisan, dapat menjadi fondasi bagi proses demokrasi yang damai dan inklusif.

  • Bersatu dalam Keberagaman: Bulan Syaban mengajarkan umat Islam untuk bersatu dalam keberagaman. Begitu pula, pemilu menjadi saat di mana masyarakat, meskipun berbeda pandangan politik, bersatu untuk menciptakan pemerintahan yang baik.

  • Baca juga: Relevansi 6 Asas Pemilu Luber Jurdil bagi Gen Z

    Bulan Syaban dan Pemilu, meskipun berasal dari konteks yang berbeda, dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat. Sementara Bulan Syaban mengajarkan nilai-nilai spiritual dan kebaikan, pemilu menawarkan kesempatan untuk melibatkan diri dalam pembentukan masa depan politik. Dengan menggabungkan nilai-nilai spiritualitas dan partisipasi demokratis, masyarakat dapat membangun panggung harmonis yang mencerminkan kearifan dan keadilan. Semoga bulan Pemilu yang berbarengan dengan Bulan Syaban dan Hari Raya Imlek bagi kawan Tionghoa yang merayakan akan memberi dampak baik bagi persatuan demokrasi negara  menuju Indonesia Emas 2045. Salam damai!

    Baca juga:  KrisantiEcho Chamber Pemilu: Mempersatukan atau Memecah?

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun