Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pengajar Praktik Angkatan 11; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edugame: Berdiferensiasi Dalam Merayakan Hasil Belajar Ala Merdeka Belajar

25 Maret 2023   08:26 Diperbarui: 25 Maret 2023   08:47 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pos Board Game (Dok. pribadi)

“Saat permainan buffer 2, itu sangat menyenangkan karena harus menggunakan trik agar pushpin sampai tujuan kalau semakin jauh semakin susah sampainya”. (Putri, Kelas 11-C)

Kegiatan proyek edugame ini ternyata bukan hanya pemahaman materi saja yang mereka dapatkan. Sebagian besar murid merasakan manfaat dalam penguatan soft skill seperti kecakapan dalam berliterasi mencari sumber belajar, kreatifitas, kolaborasi/kerja sama, komunikasi, berpikir kritis, inisiatif, pantang menyerah, dan juga kepemimpinan. Pemikiran KHD yang membangkitkan Merdeka Belajar saya pahami adalah bagaimana kita sebagai guru mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan selalu memanusiakan hubungan dalam proses pembelajaran. 

Pendidikan bukan bertujuan mencetak manusia yang memiliki kompetensi seragam, tetapi bagaimana seorang guru melihat potensi setiap siswa dan membantu siswa mengembangkan potensi yang dimilikinya supaya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar di era yang semakin modern dari sisi teknologi dan budaya. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Bobbi DePorter di dalam buku Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan yang pernah saya baca beberapa tahun silam. Menurutnya, siswa akan lebih mudah menyerap fakta, konsep, prosedur dan prinsip sebuah ilmu jika disajikan dengan cara yang menyenangkan dan berkesan. 

Guru berperan sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tersebut. Antusiasme ini menjadi bahan bakar bagi seorang guru seperti saya untuk terus berinovasi dan menghadirkan kegiatan pembelajaran yang memberi pengalaman berhasil bagi setiap murid. Sebagai pengajar mata pelajaran Kimia dengan berbagai kompleksitas materinya, saya berharap siswa bisa tetap antusias dalam proses pembelajaran. Saya juga berharap siswa dapat mengambil manfaat ilmu pengetahuan Kimia bagi kehidupan sehari-hari dan juga mampu menumbuhkan sikap belajar positif dan pengembangan soft skill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun