Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Psikologi Ketakutan

30 Oktober 2024   07:24 Diperbarui: 30 Oktober 2024   07:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian ini juga mengacu pada teori "Social Bonding" yang menyatakan bahwa pengalaman emosional yang kuat cenderung meningkatkan ikatan antar individu. Ketakutan adalah salah satu emosi yang paling kuat, dan ketika dialami bersama, ia memperkuat hubungan sosial.

Mengapa Memahami Ketakutan itu Penting?

Mempelajari psikologi ketakutan memberi kita wawasan mendalam tentang bagaimana emosi yang tampak negatif dapat diubah menjadi sesuatu yang positif, bahkan menyenangkan. Dengan memahami dinamika ketakutan yang terkendali, kita bisa lebih memahami cara manusia mencari sensasi, mempererat hubungan, dan mengatasi tantangan psikologis.

Masyarakat modern semakin terbiasa dengan hiburan yang intens, mulai dari film horor hingga olahraga ekstrem. Kesadaran bahwa ketakutan bisa menjadi alat untuk bonding sosial membawa kita pada pemahaman baru tentang dinamika emosional dan interaksi sosial. Bukan tidak mungkin di masa depan, pendekatan berbasis ketakutan ini akan digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan mental dan pembelajaran.

Menghadapi Ketakutan dengan Perspektif Baru

Ketakutan, ternyata, bukan hanya tentang lari atau sembunyi; ketakutan bisa menjadi alat yang mendekatkan. Dengan memahami bahwa ketakutan dalam dosis yang tepat mampu membawa kepuasan dan mempererat hubungan, mungkin sudah saatnya kita merangkul ketakutan sebagai bagian dari kehidupan sosial dan emosional kita. (KH.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun