Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konyol, "Hanya Orang Padang yang Boleh Jualan Masakan Padang?"

29 Oktober 2024   20:27 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:31 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuka Pintu untuk Keterbukaan dan Kolaborasi  

Pada akhirnya, gagasan bahwa hanya orang Padang yang boleh menjual nasi Padang adalah bentuk proteksionisme kultural yang tidak relevan di era globalisasi. Alih-alih membatasi, kita seharusnya merangkul keterbukaan dan kolaborasi, yang memungkinkan dunia untuk lebih mengenal kekayaan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan membiarkan siapa saja yang berminat untuk mempelajari dan menjual nasi Padang, kita sebenarnya sedang menyebarkan kebudayaan Padang ke tempat yang lebih luas. Kita dapat mempertahankan otentisitas tanpa harus mengorbankan inklusivitas. (KH.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun