Dengan memahami dunia sebagai tempat sementara, sebagai "lelucon" atau "permainan," orang-orang yang beriman bisa menerima bahwa hasil dari perbuatan baik mereka tidak selalu terlihat di dunia ini. Mereka terus berbuat baik, percaya bahwa pada akhirnya, semua akan dihitung dan dihargai dengan cara yang jauh lebih besar dari apa yang dunia ini bisa tawarkan. (KH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H