Demikian juga, dalam beberapa dekade ke depan, akan ada pekerjaan baru yang dihasilkan oleh perkembangan AI dan teknologi lainnya. Oleh karena itu, memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi akan menjadi penentu kesuksesan.
Kesimpulan: Masa Depan yang Penuh Peluang
AI tidak harus dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai alat yang membuka peluang baru di dunia kerja. Namun, untuk meraih peluang tersebut, Gen Z harus berinvestasi dalam pengembangan keterampilan yang relevan. Keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kecerdasan emosional, dan adaptasi terhadap teknologi akan menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang di dunia yang semakin terdigitalisasi.
Di tengah perkembangan AI yang cepat, tantangan bagi Gen Z bukan sekadar bagaimana bersaing dengan mesin, melainkan bagaimana bekerja sama dengan AI untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Mereka yang mampu beradaptasi, belajar, dan memanfaatkan AI sebagai alat akan menemukan diri mereka berada di garis depan dari revolusi teknologi ini. (KH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H