Dengan munculnya AI dan automasi, keterampilan apa yang dibutuhkan agar Gen Z dapat bertahan dan berkembang?Â
Jawabannya bukan sekadar pada kemampuan teknis, tetapi juga pada keterampilan non-teknis atau soft skills yang semakin penting. Berikut adalah keterampilan-keterampilan utama yang perlu dikuasai Gen Z:
1. Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Kompleks
Â
 AI mungkin sangat baik dalam menganalisis data, tetapi untuk masalah yang rumit dan melibatkan banyak variabel, manusia tetap unggul. Berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah adalah keterampilan yang tak tergantikan oleh AI. Menurut laporan dari World Economic Forum, keterampilan berpikir kritis dan analitis adalah dua dari sepuluh keterampilan yang paling dibutuhkan pada tahun 2025.
2. Kreativitas dan Inovasi
  AI mampu menghasilkan pola dari data yang ada, tetapi kreativitas manusia dalam menciptakan sesuatu yang baru tetap tak tertandingi. Perusahaan-perusahaan besar saat ini semakin menyadari pentingnya inovasi untuk tetap kompetitif. Gen Z perlu berfokus pada pengembangan ide-ide baru yang out-of-the-box dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mewujudkan inovasi tersebut.
3. Keterampilan Emosional dan Sosial (Emotional Intelligence)
  Keterampilan sosial seperti kemampuan berkomunikasi dengan baik, memahami emosi orang lain, dan bekerja dalam tim adalah elemen penting yang sulit direplikasi oleh AI. Di tempat kerja yang semakin mengglobal dan lintas budaya, kemampuan untuk memahami dinamika interpersonal akan menjadi kunci keberhasilan.
4. Adaptasi dan Pembelajaran Berkelanjutan
  Dunia yang dipengaruhi oleh AI berubah dengan cepat. Untuk tetap relevan, Gen Z harus memiliki mindset pembelajaran berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh futuris Alvin Toffler, "Buta huruf di abad ke-21 bukanlah mereka yang tidak bisa membaca dan menulis, tetapi mereka yang tidak bisa belajar, "unlearn", dan belajar ulang." Adaptasi terhadap perubahan teknologi menjadi salah satu kemampuan esensial.
5. Keterampilan Teknologi
  Tentu saja, memahami teknologi dasar, seperti pengkodean, analisis data, dan pemahaman mendalam tentang cara kerja AI akan memberikan keunggulan. Gen Z yang menguasai keterampilan ini akan lebih siap untuk bekerja sama dengan AI daripada bersaing melawannya.