Pada akhirnya, kita harus mengakui bahwa keadilan adalah konsep yang terlalu idealis untuk diterapkan dalam dunia nyata. Ketika orang memiliki standar yang berbeda-beda tentang apa yang adil, sulit untuk mencapai kesepakatan tentang apa yang benar-benar dianggap adil bagi semua orang.
 Alih-alih terus memperdebatkan apa yang dianggap adil, mungkin sudah waktunya kita beralih ke konsep yang lebih konkret, seperti kesejahteraan sosial, yang dapat diukur dan dijadikan pedoman yang lebih obyektif dalam mencapai masyarakat yang lebih baik.
Keadilan, meskipun indah sebagai slogan, seringkali tidak lebih dari sekadar ilusi yang menutupi realitas ketidakadilan di sekitar kita. Sudah saatnya kita membuka mata dan melihat dunia apa adanya, serta menemukan cara yang lebih praktis dan terukur untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan setara. (KH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H