Apa yang harus kita lakukan?
Hancur berkeping-keping, meratap sepanjang hidup?
Bangkit, maju dan lupakan semua?
Bangkit, maju, maafkan, ambil pelajarannya dan menjadi lebih matang dan bijaksana?
Apapun langkah yang kita ambil semua ada konsekuensinya, ada baik buruknya.
Mungkin dengan memahami kenapa kita sulit memaaafkan kita menjadi lebih siap dan memiliki ketahanan dalam menghadapi hidup serta paham.apa akibatnya jika sepanjang hidup kita terus menerus membawa beban kekecewaan.
Memberi maaf, Pengampunan yang Mendalam Melibatkan Penerimaan terhadap Orang Lain
Pengampunan merupakan salah satu konsep yang universal, dikenal di berbagai budaya dan agama di seluruh dunia. Namun, meskipun kata "maaf" sering kali mudah diucapkan, pengampunan yang sejati dan mendalam membutuhkan lebih dari sekedar kata-kata.
Salah satu aspek terpenting dari pengampunan yang mendalam adalah penerimaan---penerimaan terhadap orang lain, kesalahan yang terjadi, dan bahkan ketidaksempurnaan dalam diri kita sendiri.
Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana pengampunan yang mendalam tidak hanya melibatkan pemaafan kesalahan, tetapi juga pemahaman dan penerimaan akan orang yang telah menyakiti kita. Proses ini bukanlah sesuatu yang mudah atau cepat, tetapi dapat menjadi sumber kekuatan dan transformasi bagi mereka yang berani melaluinya.
Apa Itu Pengampunan yang Mendalam?