Di dalam penjara, Somid merenungkan semua yang telah terjadi. Dari seorang ustadz yang dihormati, kini ia menjadi narapidana yang dipermalukan. Kehidupan yang pernah ia anggap sebagai berkat, ternyata adalah jalan menuju kehancuran. Kejahatan yang ia lakukan terungkap dengan cara yang memalukan, menghancurkan kehidupan keluarganya, menghancurkan pesantren yang dulu ia bangun dengan tekad suci, dan menghancurkan reputasinya di mata masyarakat. (KH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H