Guide Desi dari Beborneo menceritakan bahwa sungai ini juga memiliki sejarah perjuangan bangsa Indonesia, lho. Konon, ada kapal Belanda Lonen Konyer yang tenggelam diserang pejuang Indonesia. Karena lidah orang Indonesia suka plesetan, nama itu menjadi Sekonyer.Â
Sungai yang dulu disebut sungai buaya karena ratusan buaya berkeliaran di sungai, kini lebih kondang dengan nama sungai Sekonyer. Seiring dengan kunjungan wisatawan yang meningkat di Tanjung Puting, perempuan berjilbab itu mengira bahwa para buaya takut dan bersembunyi karena banyak orang wara-wiri. Tapi jangan mengira buaya sudah nggak ada ya. Masih ada, kok. Setidaknya satu yang terlihat sedang berjemur di siang hari.Â
Berapa harga naik kapal? Bagaimana rasanya tinggal selama tiga hari di klotok? Mandinya dan BAB/BAK gimana? Makanannya enak nggak di kapal? Apa saja yang bisa dilihat ketika berada di klotok? Bagaimana acara trekking untuk bertemu orang utan?Â
Untuk tahu banyak tentang perjalanan 3 hari 2 malam di kapal Klotok Tanjung Puting tersebut, mimin undang kalian untuk hadir di Kotekatalk-104 pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 27 Agustus 2022Â
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Berlin
- Pendaftaran: bit.ly/kotekatalk104
- Hadiah: kartu pos
Mengingat keindahan Indonesia di pulau yang bakal menjadi tempat baru ibu kota Nusantara itu, pantaslah direkomendasikan untuk dikunjungi di masa mendatang. Nabung, duluuuu.
Baiklah, segera daftar dan catat supaya nggak lupa. Indonesia indah!
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di istana ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Sandi Uno, Kotekatalk- 82, 2 April 2022).
Jumpa Sabtu.Â
Salam Koteka.(GS)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI