Mohon tunggu...
Alif NIM 46123110011
Alif NIM 46123110011 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa dan penjaga bengkel

menjadi mahasiswa demi ridho sang ibu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Bisnis Proposal Metode Johari Window

29 April 2024   21:08 Diperbarui: 29 April 2024   21:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : (Gilnts) 

3. Mengoptimalkan Potensi Individu: Melalui pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, individu dapat mengidentifikasi potensi yang belum terungkap dan mengembangkan keterampilan serta kualitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Metode Johari Window memungkinkan pengembangan diri yang lebih baik melalui refleksi dan umpan balik dari orang lain.

4. Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang: Dengan mengeksplorasi kuadran buta dan kuadran tidak diketahui, perusahaan dapat mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi serta peluang yang belum dimanfaatkan. Hal ini membantu perusahaan dalam merumuskanstrategi bisnis yang lebih efektif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan.

IV. Langkah-langkah dalam Analisis Bisnis Proposal menggunakan Metode Johari Window
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam melakukan analisis bisnis proposal menggunakan metode Johari Window:

1. Mengidentifikasi Informasi yang Diketahui dan Tidak Diketahui: Pertama, identifikasi informasi yang diketahui tentang perusahaan atau proposal bisnis. Ini mencakup kekuatan, kelemahan, keterampilan, dan sumber daya yang terkenal. Selanjutnya, identifikasi informasi yang belum diketahui atau tidak disadari oleh perusahaan atau tim.

2. Melakukan Survei atau Umpan Balik dari Pihak Terkait: Selanjutnya, lakukan survei atau minta umpan balik dari pihak terkait, seperti anggota tim, manajer, klien, atau mitra bisnis. Survei atau umpan balik ini dapat mencakup pertanyaan tentang persepsi mereka terhadap perusahaan, kekuatan yang mereka kenali, dan kelemahan yang mereka identifikasi.

3. Menganalisis dan Memetakan Hasil: Setelah mendapatkan data dari survei atau umpan balik, analisis data tersebut dan buat peta Johari Window. Identifikasi informasi yang masuk ke kuadran terbuka, tersembunyi, buta, dan tidak diketahui. Perhatikan kesenjangan atau ketidaksesuaian antara persepsi internal dan eksternal.

4. Identifikasi Tindakan Perbaikan dan Pengembangan: Berdasarkan hasil analisis, identifikasi tindakan perbaikan dan pengembangan yang dapat dilakukan. Ini termasuk memperkuat kekuatan yang terdapat dalam kuadran terbuka, mengurangi kelemahan dalam kuadran tersembunyi, dan memperbaiki persepsi yang salah dalam kuadran buta. Selain itu, eksplorasi potensi yang ada dalam kuadran tidak diketahui dan cari peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan.

5. Implementasikan Strategi: Setelah mengidentifikasi tindakan perbaikan dan pengembangan, buat rencana tindakan dan implementasikan strategi. Ini melibatkan melibatkan anggota tim, membangun kesadaran, pelatihan, dan pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.

6. Evaluasi dan Pemantauan: Terakhir, evaluasi dan pantau kemajuan yang dicapai. Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah tindakan yang diambil efektif dan apakah ada perubahan dalam persepsi dan penilaian orang lain terhadap perusahaan. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian strategi dan tindakan.

V. Studi Kasus: Analisis Bisnis Proposal dengan Metode Johari Window

Untuk memberikan contoh konkret tentang bagaimana metode Johari Window dapat diterapkan dalam analisis bisnis proposal, mari kita lihat sebuah studi kasus. Misalkan ada perusahaan fesyen yang ingin mengajukan proposal untuk meluncurkan lini produk baru. Mereka ingin menggunakan metode Johari Window untuk menganalisis proposal mereka dan memastikan kesuksesan proyek tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun