Saat ini olahraga lari bisa dibilang sedang dalam masa puncak-puncaknya. Ini sejalan dengan adanya pembangunan fasilitas umum seperti taman yang disertai jogging track yang disediakan pemerintah, ataupun menjadi fasilitas dari pengembang perumahan untuk meningkatkan nilai jual. Selain itu, kebiasaan masyarakat yang gemar memamerkan aktivitas di media sosial menjadi daya tarik sendiri terutama saat melakukan aktivitas fisik.Â
Jika Kompasianer saat ini rutin lari atau sekedar jogging, modal utamanya tentu saja hanya satu, yaitu sepatu. Memang lari terkenal murah. Dan tentu saja bisa dilakukan kapan saja, bahkan sendirian pun bisa. Tinggal keliling komplek satu putaran pun cukup untuk membuat badan sehat. Kalau soal outfit seperti jersey dan celana atau perlengkapan lain, tentu bukan hal yang mutlak. Tetapi sepatu wajib (terutama di Indonesia) dimana masih banyak ranjau paku atau pecahan beling berserakan di jalan raya.
Soal sepatu, harganya bisa bervariasi. Tetapi tidak ada yang mengalahkan kepopuleran sepatu buatan Nike, Adidas, Reebok atau Puma karena jika membicarakan apparel olahraga, kebanyakan orang pasti langsung terbayang dengan "empat besar" penguasa pasar tersebut. Tapi jangan salah. Apparel olahraga sebenarnya tidak hanya didominasi oleh mereka saja. Ada beberapa brand lainnya yang cukup unik (bahkan bisa dibilang nyentrik) dengan produk yang mereka keluarkan terutama sepatu lari, seperti:
Vibram Five Fingers
On
Vivo Barefoot
Hoka One One
Newton
Yang bisa diambil pelajaran, walaupun dunia apparel olahraga sepertinya sudah "dikuasai" oleh produsen terkenal, masih selalu akan ada celah pasar yang bisa dimasuki dengan menciptakan produk secara spesifik terhadap konsumen tertentu. Yang penting adalah dengan melakukan inovasi yang belum terpikirkan oleh raksasa-raksasa tersebut.
Jika Kompasianer ingin memiliki sepatu lari yang budget friendly ada Diadora dan Kalenji dengan harga yang sangat terjangkau tetapi kualitas lumayan. Jangan membeli barang bajakan atau KW (kelas berapapun) karena justru akan membuat kaki cedera. Kadang biaya pengobatan jika sudah cedera bisa lebih mahal dari harga sepatu itu sendiri.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H