Manusia tidak ada yang memiliki anatomi tubuh yg sama persis. Masing-masing orang adalah unik. Jadi sepatu yg paling sempurna tentu saja yg dibuat khusus untuk kaki kita. Sayangnya hanya atlit yg mendapat keistimewaan seperti itu. Jadi jika anda membeli sepatu lari ada baiknya ditemani dengan orang yg mengerti tentang olahraga lari, mencoba sebanyak mungkin jenis sepatu, dan tidak usah sungkan untuk mencoba berlari-lari kecil di toko tersebut supaya bisa dirasakan enak atau tidak saat dipakai.
2. Cara Berlari yang Salah
Jika ingin melihat seperti apa cara berlari yg benar, lihat saja bagaimana seorang anak kecil berlari. Mekanika tubuh mereka masih alami sehingga hanya mengandalkan "insting". Sedangkan kita orang dewasa memiliki mekanika tubuh yg mulai berubah. Seseorang bisa mengalami cedera saat lari bisa juga karena cara lari nya yg salah.
3. Terlalu Terburu-buru
Jika anda tiba-tiba bergabung dengan komunitas lari, dan menemui orang yg sanggup berlari marathon disana, jangan terlalu bersemangat untuk bisa melakukan hal yang sama. Butuh latihan bertahun-tahun untuk bisa mencapai hal tersebut. Mulai lah dengan jarak 5km, kemudian tingkatkan menjadi 10, 12, 15, 18 kemudian half marathon. Hampir semua pelari mulai dari 5km. Jangan sampai terjadi over training. Bukannya sehat, malah bisa-bisa harus masuk rumah sakit.
Jika masih cedera juga, mungkin perlu mempertimbangkan beralih ke sepatu bertipe minimalis atau bahkan barefoot running supaya bisa mengembalikan anatomi tubuh kita seperti saat sebelum mengenal sepatu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H