Kita melihat bahwa Moh Salah di timnas Mesir adalah pemain atau striker yang tidak menonjol seperti di Liverpool. Ia hanya menjadi semacam sosok yang disegani di Timnas Mesir yang bisa mengangkat performa tim secara menyeluruh.Â
Mau bagaimana pun, moh Salah telah dimatangkan oleh Liverpool menjadi pemain berkelas dunia. Mungkin saja ia masih akan menjadi sensasi meskipun tidak lagi berada di Liverpool besok-besok. Namun bisa saja sebaliknya. Bisa jadi kepergiannya akan menjadi titik balik performa gemilangnya saat ini, seperti Coutinho di Barca, Emre Can di Juventus dan Wijnaldum di PSG.
Kontraknya di Liverpool berakhir di tahun 2023. Keputusan untuk bersama atau berpisah dengan Liverpool harus segera dibuat paling tidak sebelum akhir musim. Semua tergantung pada Salah saat ini. Apakah bertahan di Liverpool dengan gaji yang dinaikan namun tidak sebesar yang diminta? Atau pergi ke tim yang memenuhi tuntutan gajinya?
PSG, Man City adalah tim yang sangat siap untuk gajinya. Apalagi di PSG mungkin sedang mencari pengganti yang sepadan bagi Mbappe yang mungkin juga akan hengkang.Â
Bagaimana dengan Liverpool jika ditinggal Salah? Apakah akan keropos?Â
Bagi penulis, Liverpool tetaplah Liverpool yang besar tanpa Moh Salah.Â
Ketika Liverpool ditinggal Moh Salah dan Sadio Mane memperkuat Timnas mereka, Liverpool tetap tampil tanpa kekalahan di semua ajang. Bahkan produktivitas gol Liverpool masih konsisten tanpa kehadiran Salah dan Sadio.Â
Kita tentu masih ingat comeback epik Liverpool atas Barcelona tahun 2019. Saat itu Liverpool bertanding tanpa kehadiran Moh Salah dan Firmino. Namun Liverpool berhasil mencetak 4 gol tanpa balas untuk menyingkirkan Barcelona dari semifinal liga Champion.Â
Jika Moh Salah harus meninggalkan Liverpool musim ini atau musim depan, Liverpool memang akan kehilangan salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Namun Liverpool tetap adalah Liverpool yang disegani.Â
Jika ada yang harus diratapi, itu adalah perpisahan dengan Juergen Klopp. Kepergian Juergen Klopp di akhir kontraknya 2024, mungkin akan menjadi kepergian atau perpisahan yang paling tidak diinginkan.Â
Mau bagaimana pun, Liverpool seperti saat ini setelah mengalami masa sulit yang panjang adalah karena tangan dingin Juergen Klopp. Bahkan kehadiran Moh Salah ke Liverpool juga karena Juergen.Â