Mohon tunggu...
Kostan D. F. Mataubenu
Kostan D. F. Mataubenu Mohon Tunggu... Akademisi Gado-gado

Suka olahraga sepak bola Memvaforitkan LIVERPOOL. . . Sesekali melirik politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liverpool Harus Lebih Besar dari Mohamed Salah

12 Maret 2022   11:39 Diperbarui: 12 Maret 2022   18:30 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah, Pemain Liverpool yang kontraknya habis tahun 2023 | Sumber: kompas.com

Upaya negosiasi kontrak antara Liverpool dan pemain bintangnya Moh Salah belum menemui titik terang. Kabarnya Liverpool tidak menyanggupi permintaan gaji Moh Salah dalam negosiasi perpanjangan kontraknya. 

Mohamed Salah saat ini digaji 200 ribu poundsterling per pekan atau sekitar 3,8 milyar Rupiah per pekan. Gaji Mohamed Salah ini di Liverpool hanya kalah dari rekannya Van Dijk yang menerima sekitar 220 ribu per pekan atau 4 milyar Rupiah per pekan. 

Kualitas permainan yang Salah tunjukan di Liverpool akhir-akhir ini mengukuhkannya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Hal ini dapat diukur dari jumlah gol yang ia ciptakan dari musim ke musim.

Musim pertamanya di Liverpool di tahun 2017 terbilang luar biasa. Pada musim perdananya di Liverpool, Moh Salah berhasil mencetak 44 gol dalam 52 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Banyak pencinta bola ragu bahwa fenomena Salah bisa jadi  hanyalah semacam one season wonder atau sensasi satu musim. Namun anggapan ini tidak terbukti hingga saat ini. 

Mohamed Salah terus memberikan penampilan yang konsisten yang mematahkan anggapan dan keraguan banyak orang. Di musim keduanya, ia kembali mencetak 27 gol, musim ke tiga 23 gol, musim ke 4 30 gol. 

Kini di musim ke 5 di Liverpool, Moh Salah sedang memimpin top skor atau pencetak gol terbanyak sementara di liga Inggris dengan jumlah gol 19 pada pekan ke 27. 

Moh Salah juga telah mencetak 150 gol lebih bagi Liverpool. Ia menjadi pemain ke 10 Liverpool yang mencetak 150 gol. Bukan hanya itu, Moh Salah juga menjadi pemain nomor dua tercepat untuk meraih 150 gol tersebut dalam 233 laga. Ia hanya kalah dari Roger Hunt yang mecapai 150 gol dalam 226 laga. 

Catatan statistik ini tentunya membuat siapapun harus mengambil kesimpulan bahwa Moh Salah adalah salah satu pemain terbaik di dunia jika tidak mengatakan dia yang terbaik. 

Atas apa yang ia torehkan itu, wajar jika pihaknya meminta kenaikan gaji pada Liverpool. Kabarnya Mohamed Salah meminta gaji hingga 500 ribu per pekan atau setara 18 milyar per pekan. 

Permintaan gaji yang sangat besar itu tentunya sangat berat bagi manajemen Liverpool. Liverpool bukanlah PSG atau Manchester City bahkan Chelsea atau Real Madrid yang mengandalkan keuangan untuk membangun skuadnya.

Prestasi yang Liverpool raih tidak semata-mata mengandalkan uang yang banyak. Liverpool tidak ingin keseimbangan struktur gaji pemain terganggu dan berdampak buruk terhadap kesehatan keuangan mereka yang bisa bermuara pada penurunan performa tim.

Kita tahu bagaimana Barcelona mengalami konflik karena faktor belanja pemain dan gaji yang tinggi. Untuk jangka pendek, pemberian gaji yang besar tampak sukses, namun tidak untuk jangka panjang. 

Pemain boleh kelihatan sukses dan membantu tim. Namun kehadiran dan kontribusinya harus diakui bersifat sesaat. Paling tidak di bawah 10 tahun. Sedangkan eksistensi tim mungkin saja sampai dunia ini berakhir. 

Mungkin itulah mengapa Liverpool hingga saat ini belum atau mungkin tidak sama sekali menyetujui tuntutan Moh Salah. 

Mohamed Salah memang memiliki peran yang sangat vital dalam perjalanan fantastis Liverpool 5 tahun terakhir. Namun Salah harusnya sadar bahwa Liverpool adalah sebuah tim besar melebihi namanya. 

Liverpool merupakan raksasa sepak bola Inggris dan Eropa yang sudah eksis sebelum kehadiran Moh Salah. 

Bahkan Salah mungkin saja tidak sedemikian sekarang, seandainya tidak dihadirkan di Liverpool. 

Bagi penulis, Moh Salah dan Liverpool merupakan jodoh yang saling membutuhkan. Liverpool adalah habitat yang paling cocok bagi pertumbuhan kebintangan Moh Salah sebagai pesepak bola profesional. 

Selain itu, harus diakui bahwa faktor Juergen Klopp sangat penting terhadap kebintangan Moh Salah. Taktik dan skema permainan yang diusung oleh Klopp paling cocok bagi tipikal Salah sebagai pemain Sepak bola. 

Karena itu, Salah tidak butuh waktu yang lama untuk tampil moncer di Liverpool. Sebagaimana penulis sebutkan di atas, bahwa musim perdananya, Salah berhasil mencetak 44 gol. Hal ini mengindikasikan bahwa Klopp cerdas dalam memilih pemain yang cocok dengan taktik yang ia usung. 

Kita melihat bahwa Moh Salah di timnas Mesir adalah pemain atau striker yang tidak menonjol seperti di Liverpool. Ia hanya menjadi semacam sosok yang disegani di Timnas Mesir yang bisa mengangkat performa tim secara menyeluruh. 

Mau bagaimana pun, moh Salah telah dimatangkan oleh Liverpool menjadi pemain berkelas dunia. Mungkin saja ia masih akan menjadi sensasi meskipun tidak lagi berada di Liverpool besok-besok. Namun bisa saja sebaliknya. Bisa jadi kepergiannya akan menjadi titik balik performa gemilangnya saat ini, seperti Coutinho di Barca, Emre Can di Juventus dan Wijnaldum di PSG.

Kontraknya di Liverpool berakhir di tahun 2023. Keputusan untuk bersama atau berpisah dengan Liverpool harus segera dibuat paling tidak sebelum akhir musim. Semua tergantung pada Salah saat ini. Apakah bertahan di Liverpool dengan gaji yang dinaikan namun tidak sebesar yang diminta? Atau pergi ke tim yang memenuhi tuntutan gajinya?

PSG, Man City adalah tim yang sangat siap untuk gajinya. Apalagi di PSG mungkin sedang mencari pengganti yang sepadan bagi Mbappe yang mungkin juga akan hengkang. 

Bagaimana dengan Liverpool jika ditinggal Salah? Apakah akan keropos? 

Bagi penulis, Liverpool tetaplah Liverpool yang besar tanpa Moh Salah. 

Ketika Liverpool ditinggal Moh Salah dan Sadio Mane memperkuat Timnas mereka, Liverpool tetap tampil tanpa kekalahan di semua ajang. Bahkan produktivitas gol Liverpool masih konsisten tanpa kehadiran Salah dan Sadio. 

Kita tentu masih ingat comeback epik Liverpool atas Barcelona tahun 2019. Saat itu Liverpool bertanding tanpa kehadiran Moh Salah dan Firmino. Namun Liverpool berhasil mencetak 4 gol tanpa balas untuk menyingkirkan Barcelona dari semifinal liga Champion. 

Jika Moh Salah harus meninggalkan Liverpool musim ini atau musim depan, Liverpool memang akan kehilangan salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Namun Liverpool tetap adalah Liverpool yang disegani. 

Jika ada yang harus diratapi, itu adalah perpisahan dengan Juergen Klopp. Kepergian Juergen Klopp di akhir kontraknya 2024, mungkin akan menjadi kepergian atau perpisahan yang paling tidak diinginkan. 

Mau bagaimana pun, Liverpool seperti saat ini setelah mengalami masa sulit yang panjang adalah karena tangan dingin Juergen Klopp. Bahkan kehadiran Moh Salah ke Liverpool juga karena Juergen. 

Siapa pelatih yang waktu 2017 melirik Moh Salah? Saat itu, dia adalah pemain biasa yang tidak diyakini akan berkembang seperti sekarang. Bahkan di musim perdananya di Liverpool yang fenomenal pun dipandang sebagai sensasi semusim. Namun di tangan Juergenlah Salah dipoles menjadi Salah fenomenal saat ini. 

Liverpool akan tetap menjadi Liverpool sekalipun ditinggal oleh Moh Salah. Apalagi masih ada Juergen Klopp di Liverpool. Masih banyak pemain bintang atau pemain potensial di luar sana yang tidak akan tahan jika digoda Liverpool, yang mungkin dengan gaji yang wajar. 

Karena Liverpool adalah klub besar yang menarik bagi banyak pemain besar. Jadi janganlah nama pemain melebihi nama Liverpool. Karena pemain akan habis masanya, namun Liverpool harus tetap eksis dari generasi ke generasi.

Salam bola.

YNWA.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun