Tanpa gol tercipta, pertandingan terpaksa diteruskan ke perpanjangan waktu. Para pemain Liverpool terlihat kelelahan. Serangan serangan di extra time tidak begitu berbahaya seperri waktu normal. Bahkan Chelsea terlihat mendominasi permainan.Â
Lini tengah Liverpool yang sudah diisi oleh Elliot mengganti Hendo, Milner mengganti Naby, terlihat tidak seganas sebelumnya. Demikian juga Diaz yang diganti Origi membuat serangan di sayap kiri Liverpool tidak begitu mengalir seperti sebelumnya.Â
Serangan Chelsea yang buntu dan bola-bola mati Liverpool tidak menghasilkan satu gol pun yang sah. Karena itu pertandingan harus ditentukan oleh adu penalti.Â
Adu penalti ini menjadi puncak tingginya frekuensi detak jantung para penggemar. Karena kesalahan-kesalahan kecil menjadi penentu. Setiap kali pemain tim yang didukung maju mengambil tendangan, ada harapan dan doa:"semoga berhasil". Demikian juga ketika kiper tim yang didukung menjaga gawang, doa semoga berhasil menahan tendangan dinaikan.
Penalti yang mendebarkan ini harus terjadi hingga skor 10-10. Ke 10 pemain baik Liverpool maupun Chelsea tidak ada yang gagal mengeksekusi penalti.Â
Kini, giliran kedua penjaga gawang diuji kemampuannya, baik dalam menendang maupun dalam menahan bola. Adalah Kelleher diberikan kesempatan lebih dulu, dan golllll. Skor 11-10 terjadi.Â
Sekarang giliran Kepa yang baru masuk menit-menit extratime. Tendangannya tentunya menjadi penentu apakah permainan ditentukan lewat undian hehehe....
Jika gol maka skor 11-11. Jika gagal maka Liverpool menang. Dan ini merupakan tekanan yang luar biasa. Dan Kepa tidak sanggup mengelola tekanan itu. Tendangannya melambung ke langit yang sontak membuat gemuruh perayaan kemenangan Liverpool meledak di Wembley.Â
Yeessss! Liverpool juara. Terima kasih Tuchel, sudah kirimkan Kepa buat menangkan Liverpool.
Dan jantung ini mulai mereda. Lega rasanya setelah dipacu 2 jam lebih. Walaupun trofi Carabao Cup ini dianggap minor, namun terasa mayor karena diperoleh Liverpool dengan mengalahkan tim juara dunia.Â
Kali ini melawan Chelsea, jebakan offside menyelamatkan Liverpool dari kekalahan dan mengantar Liverpool memenangkan pertandingan melalui adu penalti. Trofi ke-9 Carabao Cup bagi Liverpool diperoleh tahun 2022.Â