Sebagaimana kita baca dan kita ketahui bersama beberapa hari lalu kabareskrim buwas cs kembali membuat kegaduhan di republik dengan menetapkan 2 pimpinan Komisi Yudisial sebagai tersangka pencemaran nama baik terhadap hakim tolol bin goblok " SARPIN"
Publik bahkan wapres jusuf kallla pun langsung terhenyak geleng geleng kepala dengan kenekatan kabareskrim buwas yang sembarangan menertapkan 2 pimpinan Komisi Yudisial sebagai tersangka pencemaran nama baik terhadap hakim tolol bin goblok " SARPIN"Â
Tugas mengawasi / menjewer dan memberikan sanksi kepada hakim hakim nakal memang tugas komisi yudisial sebagaimana diatur dalam undang undang
jadi ketika KY merekomendasikan sanksi skrosing 6 bulan terhadap hakim sarpin itu adalah suatu hal yang wajar dan bukan suatu pelanggaran hukum dan tindakan yang dilakukan oleh komjen buwas cs ini jelas jelas perbuatan makar kepada negara sebab sudah berani melawan undang undang yang berlaku di republik tercinta ini
Penulis memang tidak akan pernah pernah kaget jika komjen buwas cs berani menetapkan ketua, wakil dan penyidik kpk sebagai tersangka
Penulis memang tidak akan pernah kaget jika komjen buwas cs berani menteror mantan ketua PPATK yang ikut membongkar skandal korupsi komjen budi gunawan
Penulis memang tidak akan pernah kaget jika komjen buwas cs berani menetapkan anggota komnas ham sebagai tersangka
Penulis memang tidak akan pernah kaget jika komjen buwas berani melakukan hal itu semuanya sebab komjen buwas cs ini merasa dirinya kuat karena memiliki senjata laras panjang yang bisa mereka gunakan untuk membedil kepala orang orang yang berani coba coba membongkar kebusukan dan bobrok intitusi lembaga polri
Maka untuk menghentikan kearoganan dan kesombongan komjen buwas cs ini satu satunya jalan adalah dengan mengirimkan 1 batalyon pasukan kostrad atau kopassus bersenjatakan laras panjang dan bazoka ke markasnya komjen buwas lalu meratakannya dengan tanah
Komjen buwas tak akan pernah takut dengan penegak hukum sipil tidak bersenjata seperti KPK, komnas ham, dan KY akan tetapi yang ia (buwas) takuti hanyalah Anggota FBI yang kemaren mengawal sri mulyani dan tentunya juga Buwas hanya takut kepada TNI yang terkenal garang kepada anggota polisi
semoga khayalan penulis ini suatu saat menjadi kenyataan. ameen