Kista payudara adalah benjolan berbentuk bulat atau lonjong yang berisi cairan dan tumbuh pada jaringan payudara (www.alodokter.com). Kista payudara sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Biasanya terjadi pada wanita usia 40 tahunan sampai peri-manopause. Besarnya berubah-ubah sesuai siklus haid.
Kista terbentuk akibat obstruksi dan Dilatasi Ductus koligenten. Apabila kista membesar dengan cepat, biasanya disertai dengan rasa nyeri. Pemeriksaan sonografi dilakuka untuk mengetahui apakah itu kistik atau Solid (Heri, 2002).
Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah tumorjinak yang terbentuk baik dalam jaringan payudara glandular maupun dalam jaringan stromal. Fibroma biasa terjadi pada wanita usia 20-30 tahun. Wanitayang berusia kurang dari 20 tahun yang sudah menggunakan pil kontrasepsi biasanya berisiko terkena fibroadenoma. Fibroadenoma biasanya berukuran kecil dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Fibroadenoma biasanya berbentuk seperti kelereng, teras bergerak dibawah kulit apabila digeser/digerakkan. Wanita yang mengalami fibroadenoma mempunyai resiko untuk terkena kanker payudara satu setengah hingga dua kali dari pada wanita yang tidak mengalami fibroadenoma.
Sangat penting bagi wanita yang sudah mengalami fibroadenoma untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin, karena wanita yang pernah mengalami fibroadenoma yang sudah diangkat, akan bisa tumbuh lagi fibroadenoma yang baru (Zaviera, 2011).
Intraductal Papiloma
Intraductal papiloma adalah tumor jinak yang tumbuh dalam saluran susu (duct)Â di payudara. Tumor ini tumbuh berbentuk seperti kutil sepanjang jaringan berserta dan pembuluh darah (jaringan Fibrovaskuler). Papiloma intraduktal tumbuh besar dekat putting dan sering menimbulkan timbulnya kotoran pada payudara, baik dalam bentuk kotoran murni, maupun yang sudah bercampur dengan darah.
Papiloma intraduktal tidak meningkatkan resiko kanker payudara kecuali kalau ada perubahan lain seperti Hiperlasia atypical. Perawatannya adalah dengan cara menghilangkan papilloma dan sebagian saluran susu yang ditemukan didalmnya. Biasanya dilakukan melalui pemotongan pada sisi areola.
Kepustakaan:
Pamungkas, Zaviera. 2011. Deteksi Dini Kanker Payudara. Yogyakarta: Buku Biru