Mohon tunggu...
Kornelius Ginting
Kornelius Ginting Mohon Tunggu... Administrasi - Lelaki Biasa

-”Scripta manet verba volant”. https://www.korneliusginting.web.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Tragedi di Desa Bugelan

12 April 2020   19:20 Diperbarui: 12 April 2020   19:15 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ku bisikkan ke cuping Tono, "kau telp Mantri desa, beritahu keadaan kita ke beliau, tanya pendapatnya."

Tini, kau telp pak Rw, tanya beliau apa pendapatnya? Sekaligus tanya Pa Budi, ya Babinsa kampung kita. 

Setidaknya sambil menunggu jawaban dari pihak terkait, keluarga memohon setidaknya jenazah anaknya dapat diturunkan. Toch sudah ditemani petugas medis terkait. Demi melihat warga yang ikutan panik, selaku ketua RT merasakan kepanikan. Takut tertular, penyakit yang belum ada obatnya.

Tidak menunggu lama, Tono dan Tini melaporkan, bahwa tidak ada masalah mengenai pemakamannya. Terlebih sudah ada petugas medis terkait. 

Ya sudah, demi mendengar jawaban langsung dari mereka berdua. Dengan hati yang masih cemas ga menentu, aku selaku ketua desa Bugelan mengijinkan dilangsungkan acara pemakaman ini. Sembari meminta maaf kepada keluarga karena menunggu. 

^^esoknya^^

Dijam yang sama seperti kemarin, kali ini kopi dengan singkong manis. Desa Bugelan sudah memberlakukan Lock Down Lokal. 

Tono dan Tini, kembali tergopoh-gopoh mendapati aku yang sedang santai menikmati pagi. 

"Ketua, ketua"... ujar mereka berdua berbarengan.

Nanti jam 10 kita bersama-sama  pa RW menghadap ke Polres depan jalan raya. Kita dilaporkan oleh keluarga yang berduka kemarin. Kita bertiga dan beberapa warga dijadikan tersangka.

Aduh biyung... biyung.. masalah apalagi ini yang muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun