Sedangkan Nael bersama saya, bercerita tentang Si Katak yang Sombong. Selain itu, kebiasaan Nael sebelum tidur, selalu minta saya bapaknya untuk cerita tentang masa waktu kecil saya.
Setelah keduanya berinteraksi dan bercerita dengan kami. Akhirnya, keduanya mulai ngantuk. Namun, sebelum istrahat, kami berdoa bersama. Sembari kami masing-masing memegang tangan kedua anak untuk berdoa.
Shema sambil menyusui, perlahan istrahat. Demikian juga dengan Nael, perlahan-lahan sembari menikmati ademnya AC dan dinamikam perjalanan, akhirnya tertidur juga. Disusul saya dan istri pun tertidur pules.
- Nael dan Shema tidur di pangkuan Mamanya (foto di atas). Jadi, sungguh Mamanya hebat, penyayang dan kuat. Hingga mendekati Bogor. Istri saya mau pipis karena sudah kebelet. Â Jadi saya harus gendong Shema dulu.
Akhirnya, di sekitar jam 6-an pagi, kami tiba di perhentian akhir bus di Baranang Siang. Kami lanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga di Cipinang Gading. Lagi-lagi, kami menggunakan Grab Car dan mbayar melalui GoPay.
Puji Tuhan, kami tiba dengan selamat. Rasa bahagia saat sampai di rumah Papi Mami. Bersalaman dan memeluk mereka. Â Papi dan Mami langsung menggendong Nael, Shema sembari mencium-cium mereka. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H