Mohon tunggu...
Kornelis Ruben Bobo
Kornelis Ruben Bobo Mohon Tunggu... Dosen - Pendeta dan Dosen

Olahraga: Bola Kaki, Volly, Futsal, Badminton, Traveling, Makan, Berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memaknai Hari Sabat!

2 Juni 2024   14:29 Diperbarui: 2 Juni 2024   14:30 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kitab suci yang terbuka. sumber gambar: (unsplash.com/jessicamangano)

Shalom sahabat dan pembaca Kompasiana yang setia menantikan artike-artikel saya.  Khusus bagi umat Kristiani, saya mengucapkan Selamat Hari Minggu dan Selamat Beribadah. 

Hari ini merupakan hari Minggu, yaitu Hari Beribadahnya seluruh Umat Kristen baik di Indonesia maupun di dunia.  Di kalender umum, hari Minggu diberi warna merah, tanda hari libur bagi agama berkeyakinan non-Kristen!

Dalam Kekristenan sendiri, masih ada yang denominasi atau aliran Kristen beribadah di hari Sabtu.  Misalnya Gereja Advent. Perbedaan hari ibadah ini, kerapkali menjadi pertanyaan bagi dari kalangan internal Kristen maupun dari pihak non-Kristen.  

Kesempatan ini, saya ingin memberikan sedikit wawasan bagaimana kita memaknai Hari Sabat.  Yuk, Simak penjelasan berikut ini.   Selamat membaca.   

Hari Sabat dimulai dari Jumat magrib dan berakhir pada Sabtu magrib.  Orang Yahudi sendiri mengucapkan "Shabbat shalom!" ketika hari Sabat.  Jadi, tidak hanya mengucapkan "Shalom."  Ini adalah cara yang menarik untuk membuat hari Sabat menjadi hari yang berbeda dengan hari-hari lainnya.

Di awal hari Sabat, yaitu Jumat malam, orang Yahudi melakukan ibadah bersama di rumah.  Inilah "mezbah keluarga" yang hilang karena kita tidak mengikuti lagi tradisi alkitabiah orang Yahudi. Banyak hal yang indah dan menarik di dalam ibadah Sabat mereka ini.

Besok paginya, mereka semua pergi ke sinagoga untuk beribadah bersama keluarga-keluarga lainnya.  

Yesus selalu beribadah pada hari Sabat. "Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan.  Dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat, Ia masuk ke rumah ibadat.  Lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab." (Luk 4:16).

Rumah ibadat di Nazaret ini, masih ada hingga saat ini, seperti gambar di bawah ini. Ini salah satu tempat favorit beberapa pengunjung ke Israel.  Mengapa?  Karena di sinilah tempat salah satunya, di mana Yesus menyatakan diriNya sebagai Mesias secara elegan sekali.

Ilustrasi rumah ibadat di Nazaret. sumber gambar (dokpri/wag tentmaker 1)
Ilustrasi rumah ibadat di Nazaret. sumber gambar (dokpri/wag tentmaker 1)

Hari Minggu adalah hari yang pertama kalau menurut Alkitab. Hari di mana Yesus bangkit. "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu." (Mat 28:1). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun