Mohon tunggu...
Bukhari Alhuda
Bukhari Alhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka didm

suka menghayal dan bernafas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setapak

17 Januari 2019   09:40 Diperbarui: 17 Januari 2019   09:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyuman yang iya beri kini tak terasa nikmat lagi

Malah perih dan sedih yang di temui

Walaupun ku tak mengerti maksut hati

Apakah ini yang di namakan mencintai

Walau tersenyum kan datang menanti

Mentari yang kunanti

Daparkah mentari kan memahami 

Jalan mana yang iya terangi

Walupun sekarang kumengerti 

bukan satu jalan saja yang iya terangi

Ku tetap menanti  sampai ujung jalan ku ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun