Mohon tunggu...
Kori Mulyani
Kori Mulyani Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Kehutanan

Berfikir positif

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Si Kecil Bibit Pohon Sumber Pengharapan Hidup Manusia

27 Oktober 2021   06:40 Diperbarui: 27 Oktober 2021   07:25 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suhu panas matahari seakan terasa membakar kulit yang semakin tahun semakin kita rasakan menjadi bukti bahwa permasalahan iklim dunia semakin krusial. Udara bersih seakan hartakarun yang hanya bisa didapatkan di tempat tersembunyi yang tidak dipenuhi manusia-manusia serakah. 

Manusia seolah tak pernah puas mengeruk hasil bumi tanpa memikirkan dampak buruk nan dashyat yang mereka timbulkan. Namun tak sedikit orang-orang yang sadar bahwa generasi mereka membutuhkan oksigen dan alam bagi kehidupan mendatang.

Orang-orang berbondong-bondong menyurakan pendapat mereka tentang permasalahan iklim lewat aksi damai di beberapa belahan dunia. Salah satu negara yang masyarakatnya gencar melakukan aksi damai perihal masalah iklim adalah Jerman. 

Belakangan ini, Jumat 24 September 2021 seorang aktivis iklim asal Swedia bernama Geta Thunberg bergabung dengan demosntrasi iklim global Fridays for Future di Berlin. 

Dikutib dari Berita Satu.com, protes di luar Reichstag di Berlin adalah bagian dari serangkaian aksi unjuk rasa di seluruh dunia, dari Jepang, India dan Nigeria, Yunani, Italia serta Inggris. Demonstrasi berlangsung ditengah peringatan mengerikan bahwa pelanet ini menghadapi kenaikan suhu yang berbahaya.

Saya yakin tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang merasakan dashsyatnya dampak buruk kerusakan iklim. Banyak cara loh....yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki iklim di dunia. 

Aksi kecil yang membawa dampak baik yang besar adalah dengan menanam pohon. Oksigen yang kita hirup berasal dari pohon dan pohon besar yang memproduksi oksigen untuk kita, berasal dari bibit-bibit yang ditanam oleh kita sendiri. Pohon yang terdiri dari kayu, getah, buah, daun, bunga, serat, semuanya sangat bermanfaat bagi manusia. 

Ternak yang menjadi sumber hewani juga membutuhkan tanaman sebagai sumber makanan mereka. Air jernih berasal dari vegetasi yang sehat. Sayangnya jumlah pohon dewasa ini kian menipis. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya udara bersih layaknya harta karun, lingkungan sehat seakan sebuah khayalan belaka.

KTH Rimbe Pasmah di Desa Mulyo Sari, Kecamatan Tanjung Sari, KPH Gedong Wani, Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu penerima program Kebun Bibit Rakyat (KBR) 2021 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDAS-HL) Lampung. 

Untuk mewujudkan lingkungan sehat, KTH Rimbe Pasmah mencoba berkontribusi untuk negeri melalui Program KBR tersebut. 

Pihak kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bermitra dengan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Rimbe Pasmah memproduksi bibit tanaman hutan dan tanaman serbaguna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun