Mohon tunggu...
Kopral Cepot
Kopral Cepot Mohon Tunggu... -

catatan sang kopral

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sang Pendobrak

3 Juni 2010   06:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat-Ayat Mata Najwa

  • Ayat pertama : Kita butuh politisi pemimpin yang mau dan mampu bukan yang tergantung restu.
  • Ayat kedua : Kita perlu intelektual pemimpin yang punya hati nurani bukan hanya sederet gelar dari luar negeri.
  • Ayat ketiga : Kita ingin ekonom pemimpin yang peduli dengan kondisi pasar tradisional bukan cuma pemerhati pasar saham saja.
  • Ayat keempat : Kita tidak mau pemimpin transaksional yang ahli jual beli kekuasaan tetapi yang transformatif alias paham masalah-masalah kerakyatan.
  • Ayat kelima : Kita tak sudi pemimpin yang berdasi, berjas, masuk keluar hotel mewah tapi yang rajin menyapa rakyat sembari menyingsingkan kedua lengan kemeja.
  • Ayat keenam : Kita menunggu sang pendobrak yang bukan dengan gagah mendobrak meja atau pintu tapi yang benar-benar berani mendobrak korupsi.
  • Ayat ketujuh : Kita mendambakan "penggembala sapi" yang bekerja sejak pagi sampai siang dan menutup pintu kandang.
  • Ayat kedelapan : Kita merindukan kedatangan pemimpin bukan pemimpi.

Tulisan di serbasejarah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun