Adakah retak ukhuwah? Satukan dia, ber-islah.
Jika cadas bergeliat, pukul remukkan saja.
Kita jatuh bersama, atau kudapatkan cadas baru.
Kedamaian dan bergandalah toleransi, hadiah dari ar Rahmanur Rahim.
Sebagaimana sabda Abal Qossim.
Setelah puncak pastilah turun.Â
Hingga berjurang dan kembali berjuang.
Bukankah amanah debu Hudaibiyyah yang dijunjung?
Jangan angkara bertopeng khilafah.
Untuk kalbu yang belum dihajar pedih hidup.
Nadi nadi yang belum diremukredamkan alam.
Tutuplah segala dengan maaf.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, tetap semangat hingga akhir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H