Dua kue kering ini endemik dan pandemik ini meleleh banget di momen bahagia Idulfitri. Sejak azan maghrib puasa terakhir sudah pasti kami serbu dari tempatnya yang sudah sejak siang mulai tertata rapi di meja bersama kue-kue kering lainnya jelang takbiran.Â
Katte tong atau lidah kucing khas Belanda dan sisir kering matahari khas Pasuruan Jawa Timur ini adalah jajanan lebaran yang tak bergeming dari serbuan kudapan instan millenial. Untuk kue lidah kucing biasanya kami buat keroyokan dalam jumlah besar, sedang untuk kue sisir kering roomboter 1955 kami beli saja di pusat produksinya Pasuruan.
Katte Tong, kue kering pandemik yang legit
Siapa yang tak kenal kue kering lidah kucing atau "katte tong" dalam Bahasa Belanda ini. Disebut pandemik karena kue kering ini sudah mewabah atau tersebar luas di seluruh dunia dengan nama kedaerahannya masing-masing. Kue lidah kucing adalah kue kering endemik atau asli Belanda.Â
Kue kering lidah kucing dengan nama internasional "cat's tongue cookies" menjelma menjadi  "langue de chat" di Prancis, "katzenzungen" di Jerman, "lingua di gatto" di Italia, "lngua de gato" di Portugis, dan "lengua de gato" di Filipina dan "shiroi koibito" di Jepang.Â
Lidah kucing ini merupakan kue kering yang tentunya memiliki bentuk mirip seperti lidah kucing yang tipis dan memanjang sebagaimana namanya. Kue kering endemik yang berasal dari Belanda ini mengalami perkembangan dan modifikasi baik rasa ataupun bentuknya yang kaya ide kreatif.Â
Pada dasarnya, kue ini berwarna keemasan dengan rasa gurih-manis. Namun di masa kini, lidah kucing diberi aneka perasa dan pewarna. Poin plusnya, lidah kucing jadi semakin menarik perhatian.
Kue kering lidah kucing memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah. Kue ini masuk ke Indonesia dari Belanda ketika masa kolonial. Rasanya yang gurih serta renyah khas adonan mentega. Bagi saya, kue ini terbilang unik karena merupakan satu-satunya kue kering yang ringan, tipis, dan renyah.
Sebagai tambahan pengetahuan, ada baiknya mengetahui perbedaan margarin, mentega, dan roombutter. Margarin  atau margarine terbuat dari lemak nabati, biasanya kelapa sawit.Kalau dibandingkan dari aroma, margarin aromanya memang tak sewangi mentega. Adapun yang sering disebut butter adalah mentega, bukan margarin. Mentega merupakan produk yang mengandung minimal 80 persen lemak susu sapi.Â
Berbeda dengan margarin, tekstur mentega lebih lembut dan mudah leleh. Aromanya harum alias wangi karena terbuat dari susu, rasanya gurih, dan biasanya warnanya lebih pucat dari margarin.Â