Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Keterpingkalan Ini Ambyar di Hijaz

12 Mei 2020   05:06 Diperbarui: 12 Mei 2020   05:10 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Jabal Rahma (Dok. Pribadi)

Keputusan ini bulat karena semua baju dan kaos sudah tak karuan baunya dan kotor tentunya. Jelas tak enak kalau dipakai. Mungkin dengan tambahan lilitan lebar serban bisa membantu agak elegan dan tidak risih. 

Sebagaimana diketahui secara umum bahwa demi keamanan bandara, jaket yang kenakan juga harus dilepas dan diperiksa menggunakan X -ray. Hal ini sudah menjadi sebuah standarisasi keamanan bandar udara.

Umumnya tidak banyak orang memerhatikan cara berpakaian di bandara atau pesawat terbang. Demi terlihat keren atau fashionable, tidak sedikit orang memilih busana yang rumit sehingga menyulitkan diri sendiri saat pemeriksaan di bandara.

Dan lagi-lagi kurang konsentrasi akan hal itu. Dan tibalah giliran antrian itu. Aku hanya bengong. Akhirnya petugas imigrasi berowokan itu menegur dengan bahasa Inggris aksen Arabnya.

Kujawab semampunya, intinya sudah gak ada baju cadangan lagi sambil nekad mulai menurunkan ritsleting jaket. Dan, anehnya si petugas dengan gestur kakunya berkata, "No...no....no!!"Hahaha, itu petugas pria, loh! Begitu mudahnya meloloskan dalam hal tersebut saat itu. Entah, sekarang apa selonggar saat itu.  

Dari keterpingkalan ini, ada hikmah yang bisa dipetik. Pertama, jangan sombong dengan kemampuan yang secuil itu. Kedua, berpakainlah yang sopan dan rapi untuk urusan ibadah. 

Selamat menjalankan ibadah puasa, sobat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun