Mohon tunggu...
Kontrak Hukum
Kontrak Hukum Mohon Tunggu... Konsultan - Your Digital Business Assistant
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kontrak Hukum merupakan asisten bisnis berbasis digital pertama di Indonesia yang memberikan layanan legalitas dan bisnis seperti pendirian badan usaha, hak kekayaan intelektual, dan kontrak kerja, hingga urusan pajak serta akunting bagi para pelaku usaha baik dalam skala startup maupun UMKM di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Punya Klien di Luar Negeri? Kirim dan Terima Uang dengan Mudah Lewat Aspire!

18 Agustus 2022   16:53 Diperbarui: 18 Agustus 2022   20:50 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila bisnis Anda memiliki klien di luar negri, sudah pasti Anda harus paham apa yang harus dilakukan dan apa saja yang harus dipersiapkan dalam hal mengirim dan terima pembayaran dari klien anda tersebut. Hal itu wajar karena memang transaksi lintas negara sedikit lebih rumit dibandingkan transaksi lokal atau dalam negeri.

Menerima transfer uang dari luar negeri dalam mata uang asing seharusnya tidak menghabiskan banyak biaya dan prosesnya terbilang mudah. Meski begitu Anda tetap harus perlu memperhatikan beberapa hal agar proses pengiriman lancar, misalnya nilai tukar, waktu proses, hingga persyaratan yang diperlukan.

Ada beberapa hal yang harus diketahui dan diperhatikan ketika Anda harus mengirim dan menerima pembayaran dari luar negri, yaitu:

  • Biaya transfer

Dalam prosesnya, mengirim dan menerima uang dari luar negeri akan dikenakan biaya transfer. Kalau Anda menggunakan SWIFT, pengirim bisa memilih siapa yang akan menanggung biaya transfer yaitu bisa dari pengirim atau penerima. Jadi Anda juga perlu memastikan siapa yang akan membayar biaya tersebut. Biaya yang muncul bisa mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.

Selain itu Anda juga perlu memperhatikan nilai tukar yang berlaku. Ini karena beberapa bank ataupun layanan pengiriman uang memberlakukan markup untuk menghasilkan uang dari penukaran mata uang.

Jika pengiriman dilakukan dengan menggunakan mata uang asing (Dollar), tentu pihak bank akan menetapkan biaya tambahan. Biasanya, pihak bank juga akan menambah biaya dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah.

  • Durasi

Umumnya transfer dari luar negeri akan tiba dalam waktu satu hingga lima hari kerja. Namun hal ini tergantung metode transfer yang digunakan pengirim. Sehingga Anda pun harus paham kapan pengirim melakukan transfer dan metode pengiriman yang dipilih.

  • Kelengkapan data atau informasi

Sebagai penerima dana, tentunya Anda hanya butuh menunggu uang tersebut masuk dan bisa dicairkan. Namun, Anda pun juga perlu memberikan data dan informasi yang jelas kepada pengirim dengan maksud agar mencegah kesalahan dalam proses transfer nya nanti.

Berikut data yang perlu Anda perhatikan dan sampaikan kepada pengirim uang di luar negeri:

  1. Nama dan alamat lengkap penerima

  2. Jumlah uang yang akan dikirimkan

  3. Nama dan alamat bank penerima

  4. Nomor rekening dan jenis rekening bank penerima

  5. Nomor routing bank penerima, merupakan kode identitas berisikan kode bank, kode negara, dan nomor rekening tujuan. Nomor routing digunakan sebagai cara menerima transfer uang dari luar negeri melalui counter.

  6. Kode SWIFT atau BIC bank penerima. Kode swift adalah kode unik yang diberikan bank untuk transaksi luar negeri. Kode swift berfungsi sebagai kode bank internasional pada jaringan komunikasi antar lembaga keuangan. Nama lain dari kode SWIFT adalah BIC (Bank Identifier Code).

  7. Referensi transfer

Bagi Anda yang memiliki klien di luar negri, proses pengiriman dan penerimaan uang tentu menjadi bagian yang sangat penting dalam proses operasional keuangan bisnis Anda. Seiring kemajuan teknologi, proses tersebut banyak dimudahkan. 

Banyak aplikasi financial technology yang dapat dipilih dan digunakan untuk memudahkan proses operasional keuangan bisnis Anda. Salah satunya adalah ASPIRE. 

ASPIRE adalah aplikasi solusi operasional keuangan asal Singapura, yang saat ini sudah beroperasi di berbagai negara, termasuk Thailand, Vietnam dan Indonesia. Pelaku UMKM sebagai target pasar utamanya, dapat melakukan pendaftaran secara online. 

Produk tersebut dikemas dalam layanan Aspire Business Account. Manfaat lain untuk pelaku UMKM adalah memudahkan pelaku UMKM dalam pengelolaan arus kas bisnis. Fitur di dalamnya juga memungkinkan pelaku UMKM menerima pembayaran secara virtual.

Dengan Aspire Business Account, Anda akan menikmati manfaat sebagai berikut:

Nikmati transfer dana lokal dengan harga rendah dan transparan, atau gratis dengan berlangganan Aspire.

  • Kumpulkan penerimaan uang dengan mudah 

Terima uang di beberapa Akun Virtual, semuanya di satu tempat.

  • Hemat biaya transfer luar negri/internasional

Lakukan transfer internasional dengan biaya kompetitif, hingga 4x lebih murah dari bank.

ASPIRE sendiri merupakan bagian dari product bundling layanan bisnis Kontrak Hukum. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk ASPIRE ini, Sobat KH bisa langsung mengunjungi laman Kontrak Hukum, atau menghubungi team Kontrak Hukum di +62 821-1212-5767 atau mengunjungi laman media sosial kami di @KontrakHukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun