Sebagai penerima dana, tentunya Anda hanya butuh menunggu uang tersebut masuk dan bisa dicairkan. Namun, Anda pun juga perlu memberikan data dan informasi yang jelas kepada pengirim dengan maksud agar mencegah kesalahan dalam proses transfer nya nanti.
Berikut data yang perlu Anda perhatikan dan sampaikan kepada pengirim uang di luar negeri:
Nama dan alamat lengkap penerima
-
Jumlah uang yang akan dikirimkan
Nama dan alamat bank penerima
Nomor rekening dan jenis rekening bank penerima
Nomor routing bank penerima, merupakan kode identitas berisikan kode bank, kode negara, dan nomor rekening tujuan. Nomor routing digunakan sebagai cara menerima transfer uang dari luar negeri melalui counter.
Kode SWIFT atau BIC bank penerima. Kode swift adalah kode unik yang diberikan bank untuk transaksi luar negeri. Kode swift berfungsi sebagai kode bank internasional pada jaringan komunikasi antar lembaga keuangan. Nama lain dari kode SWIFT adalah BIC (Bank Identifier Code).
Referensi transfer
Bagi Anda yang memiliki klien di luar negri, proses pengiriman dan penerimaan uang tentu menjadi bagian yang sangat penting dalam proses operasional keuangan bisnis Anda. Seiring kemajuan teknologi, proses tersebut banyak dimudahkan.Â
Banyak aplikasi financial technology yang dapat dipilih dan digunakan untuk memudahkan proses operasional keuangan bisnis Anda. Salah satunya adalah ASPIRE.Â