Jika seorang anak menghadapi perpisahan orang tuanya ketika usianya masih kecil akan sangat rentan jika ibu tersebut tidak sungguh - sungguh mengasuh anaknya, maka anaknya akan tumbuh dengan mental yang terluka, bisa jadi benci terhadap ayahnya, maupun merasa tidak ada yang memperdulikannya, tetapi jika anak tersebut sudah masuk usia remaja menuju dewasa kerentanan tersebut juga berbahaya namun bisa lebih mudah dipulihkan, karena sudah mulai memahami lika liku kehidupan, sifat seorang anak sangat berpengaruh terhadap bagaimana dia dibesarkan. ada banyak anak yang dibesarkan oleh seorang ibu single parent yang sangat menyayangi mereka namun ada juga yang sangat tidak memperdulikan anaknya sungguh - sungguh karena kebencian terhadap mantan suaminya.Â
Kehidupan seorang Ibu Single Parent tidaklah semudah yang dibayangkan, namun TUHAN tidak pernah meninggalkan umatnya sendirian, disetiap kesulitan pasti ada Tangan TUHAN yang membantu menopangnya.
Jika ada anak yang hidup bersama seorang Ibu Single Parent atau Ayah Single Parent yang membaca tulisan ini,Â
Saya ingin berpesan, "kamu berhak menjalani hidup ini dengan penuh kebahagiaan, bukan salahmu tentang keadaan orang tuamu, jangan sampai karena keadaan orang tuamu, kamu menjadi terluka, kamu harus tetap bertumbuh sebagai pribadi yang punya masa depan yang cerah, masa depanmu tidak bergantung pada keadaan orang tuamu, kamu berhak mendapatkan masa depan yang penuh kebahagiaan. jangan ada benci terhadap orang tuamu, sayangilah dan syukurilah apapun keadaan orang tuamu saat ini, dan selalu percaya bahwa TUHAN menyanyangimu Amin.Â
Akhir kata, saya ingin agar semua single parent yang ada di manapun, terutama para Ibu Single Parent, bisa tetap kuat dalam menjalani berbagai tantangan dan rintangan, jangan sampai melukai hati anaknya, dan jangan lupa kalau seorang wanita juga berhak bahagia, jangan pusingkan apa kata orang lain, tetapi fokuslah pada kebahagiaan diri sendiri dan anak tercinta.
Bagi anak - anak yang berada diposisi yang sama, tetaplah semangat, kalian tidak sendirian, tetaplah bahagia, dan percayalah TUHAN selalu menyayangi kalian, AMIN
Berkah dalem untuk kita semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H