Mohon tunggu...
Elly Nagasaputra MK CHt
Elly Nagasaputra MK CHt Mohon Tunggu... Administrasi - Konselor Pernikahan dan Keluarga

Konselor Profesional yang menangani konseling diri, konseling pra-nikah, konseling pernikahan, konseling suami istri, konseling perselingkuhan, konseling keluarga. www.konselingkeluarga.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yakin Pernikahan Anda Sehat?

24 Januari 2018   10:48 Diperbarui: 24 Januari 2018   11:12 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
konselingkeluarga.com

Meski diawali oleh cinta, yang menjadi faktor penting sebuah pernikahan yang sehat, pernikahan Desti dan Ardi kini menjadi pernikahan yang tidak sehat. Tak adanya komunikasi, kurangnya hubungan seksual, membuat rasa cinta perlahan menipis. Dan yang pasti mereka tidak bahagia.

Dalam pernikahan yang sehat, seharusnya tidak hanya ada kedekatan fisik, tapi juga, spiritual, mental, emosional. Secara holistik sepasang manusia ini harus saling dekat satu sama lain, membangun hidup bersama, susah dan senang dalam lembaga pernikahan yang tidak berdasarkan materi, ketergantungan ekonomi, atau keterpaksaan. Intinya, jika tidak ada kedekatan holistik antara mereka, berarti pernikahan itu tidak sehat.

 Namun, definisi sehat pada sebuah pernikahan tergantung pada masing-masing yang menjalaninya. Misalnya ada pasangan yang tinggal berjauhan, dan jarang bertemu, namun mereka tak masalah, dan tetap bahagia.

Atau misalnya dalam agama tertentu, diperbolehkan poligami, lalu istri pertamanya tidak masalah dipoligami karena menganggap itu kaidah agamanya, jadi itu sehat-sehat saja. Intinya, jika itu membahagiakan mereka, berarti itu sehat bagi mereka. Karena setiap orang mungkin punya cita-cita, ekspektasi, dan gayanya sendiri.

Amati Tanda-tandanya

Desti dan Ardi terlambat menyadari bahwa ada yang tidak beres dalam pernikahan mereka. Mungkin mereka berpikir, toh mereka saling cinta. Namun, secinta apapun orang pada pasangannya, jika tidak ada usaha dan saling berkontribusi dalam menjaga cintanya, perasaannya, dan menyiraminya, api cinta itu lama-lama akan padam.            

Ada banyak tanda, bahwa pernikahan sudah mulai tidak sehat. Misalnya, Anda sudah malas melihat pasangan, tak ingin bercinta dengannya lagi, bosan mendengar omongannya dan rutinitas yang begitu-begitu saja membuat Anda bosan, semua terasa hambar. Anda hanya menjalaninya karena merasa wajib sebagai suami atau istri atau karena ada anak.  

Jika ini sudah terjadi pada kita, berarti sudah saatnya mencari bantuan profesional, untuk mencari tahu apa yang terjadi atau salah dalam pernikahan, untuk segera diperbaiki dan dibuat sehat kembali. Apabila kita ingin memperbaikinya sendiri tentu bagus, namun biasanya kita tidak tahu apa yang yang harus dilakukan, meski sadar ada sesuatu yang salah.

Di sinilah peran marriage counselor, yang akan membantu menyembuhkan pernikahan kita agar sehat kembali. Bahkan, jika kita bingung dengan pernikahan kita yang sepertinya baik-baik saja, namun kadang terasa hambar, cobalah lakukan marital checkup dengan mengunjungi marriage counselor. Kita bisa mengetahui bagaimana kondisi pernikahan kita. 

Apakah satu sama lain masih nyambung, masih saling cinta, atau tanpa sadar rutinitas telah membuat kita terpisah, baik fisik dan emosi. Let's do it before its too late!

Salam Sejahtera,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun