Mohon tunggu...
Komunitas Penulis Berbalas
Komunitas Penulis Berbalas Mohon Tunggu... Guru - Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Email: komunitasp582@gmail.com Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Hangatmu

17 Februari 2022   14:23 Diperbarui: 17 Februari 2022   14:24 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku termangu saat rindu menyatu dalam tetesan embun pagi yang tersenyum iba
Dari balik jendela nampak jelas bunga melatiku mewangi menatap kenangan lini masa
Ada asmara membara saat mantra cinta terucap dalam larik alinea
Ingin kubermanja nikmati hasrat dalam rasa walau usia tak lagi muda

Adakah kata yang lebih mesra selain cinta
Agung dalam puja hanyut sebiduk berdua
Sehangat kepak kasih yang terjaga
Menua bersama dalam lagu cinta tak berjeda

Masih bermaknakah Februari dalam hati
Saat bulan menyapa mentari menjadi saksi
Kata indah membingkai sehidup semati
Abadi seperti burung merpati tak pernah ingkar janji

Kunikmati ayat-ayat cinta yang terucap dengan bibir gemetar
Menyeruak dalam tulus hati yang menebar tanpa samar
Suaramu ayu seperti tetesan anggur malam
Debarkan jantung dalam pelukan diam

Februari bagai api yang membakar cinta dalam pelukan
Bagai air tertumpah namun tak dapat memadamkan
Bagai sungai terhampar namun tak dapat  menghanyutkan
Rinduku padamu sehangat cinta dalam keabadian

Ditulis oleh Sutarno Drs

Profil Sutarno Drs

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun