Aku termangu saat rindu menyatu dalam tetesan embun pagi yang tersenyum iba
Dari balik jendela nampak jelas bunga melatiku mewangi menatap kenangan lini masa
Ada asmara membara saat mantra cinta terucap dalam larik alinea
Ingin kubermanja nikmati hasrat dalam rasa walau usia tak lagi muda
Adakah kata yang lebih mesra selain cinta
Agung dalam puja hanyut sebiduk berdua
Sehangat kepak kasih yang terjaga
Menua bersama dalam lagu cinta tak berjeda
Masih bermaknakah Februari dalam hati
Saat bulan menyapa mentari menjadi saksi
Kata indah membingkai sehidup semati
Abadi seperti burung merpati tak pernah ingkar janji
Kunikmati ayat-ayat cinta yang terucap dengan bibir gemetar
Menyeruak dalam tulus hati yang menebar tanpa samar
Suaramu ayu seperti tetesan anggur malam
Debarkan jantung dalam pelukan diam
Februari bagai api yang membakar cinta dalam pelukan
Bagai air tertumpah namun tak dapat memadamkan
Bagai sungai terhampar namun tak dapat  menghanyutkan
Rinduku padamu sehangat cinta dalam keabadian
Ditulis oleh Sutarno Drs
Profil Sutarno Drs