[caption id="attachment_149568" align="aligncenter" width="384" caption="Foto bersama dengan para peserta Workshop on Fisheries di Suva (dok.kbri suva)"][/caption]
Pada tanggal 5-7 Desember 2011, KBRI Suva melaksanakan kegiatan Workshop on Fisheries diselenggarakan bekerjasama dengan Departemen Perikanan Fiji. dan diselenggarakan di 2 tempat yaitu di Fisheries Research Center di Naduruloulou, Nausori, Suva dan di Kantor Perikanan Western Division di Lautoka.
Pada tanggal 5 Desember 2011, workshop secara resmi dibuka oleh Permanent Secretary Departemen Perikanan Fiji dan dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri pejabat Departemen Perikanan seperti Permanent Secretary, Direktur Perikanan, Acting Kepala Fisheries Research Center, petugas penyuluh lapangan di bidang perikanan, peternak ikan, pengusaha perikanan Fiji dan perwakilan negara Pacific Island Forum (PIF) yaitu pejabat dari Kedutaan Besar Kiribati. Sedangkan dari Indonesia dihadiri oleh Duta Besar RI dan Min.Cons. Ekonomi, 1 expert dan 1 wakil Badan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (BPSDM KP) dan 2 pengusaha peralatan perikanan yang membuat keramba jala apung (PT. AquaTec).
Dubes RI sedang berdiskusi dengan Acting Kepala Fisheries Research Centre,  Expert  dan Wakil BPSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (dok.kbri suva)
Dalam sambutannya Permanent Secretary Departemen Perikanan Fiji menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia sehingga kegiatan workshop ini dapat terlaksana. Duta Besar RI juga mengemukakan maksud dan tujuan diselenggarakannya workshop on fisheries. Kegiatan workshop ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Indonesia dan Fiji di bidang perikanan dan diharapkan akan terjalin kerjasama lanjutan, sehingga pengalaman Indonesia dalam pengembangan budidaya ikan dan peralatan dapat membantu Fiji dan negara-negara PIF dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar maupun air laut, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Bahkan Indonesia siap melakukan kerjasama dan memberikan bantuan dalam bentuk capacity building di bidang perikanan tidak hanya kepada Fiji tetapi juga kepada negara-negara anggota Pacific Islands Forum (PIF) termasuk juga didalamnya negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG). Hal ini sejalan dengan keberadaan Fisheries Research Center di Naduruloulou yang telah berfungsi sebagai "hub" pengembangan budidaya ikan air tawar bagi negara-negara Pasifik Selatan.
Untuk mengoptimalkan kunjungan Tim Perikanan Indonesia, tanggal 6 Desember 2011, diadakan pula pertemuan bilateral antara KBRI Suva, expert dan wakil Kementerian Kelautan Perikanan RI, pengusaha Indonesia dengan wakil  Kementerian Perikanan Fiji diwakili oleh Direktur Perikanan dan dihadiri pula oleh pejabat perikanan termasuk Acting Kepala Fisheries Research Center. Beberapa talking points yang dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut antara lain mengenai keinginan Fiji untuk melakukan kunjungan ke Indonesia guna melihat lebih jauh pengembangan budidaya ikan, kebutuhan peralatan budidaya ikan, pembuatan pilot project dalam pengembangan budidaya ikan dengan menerapkan teknologi terkini, memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan jenjang universitas di bidang perikanan dan budidaya ikan, kunjungan expert Indonesia di bidang perikanan ke Fiji untuk jangka waktu tertentu, pengenalan konsep koperasi peternak ikan, dan memperkenalkan teknologi budidaya bibit ikan untuk hasil ikan dengan jenis kelamin yang sama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI