Mohon tunggu...
Kompasianer Lombok
Kompasianer Lombok Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Kompasianer Lombok

Komunitas dari Kompasianer Lombok - KOLOM | Reaktivasi 30 Maret 2022, sekaligus sebagai tanggal ulang tahun | Join WAG KOLOM; bit.ly/LiveIGKOLOM | IG KOLOM; https://instagram.com/kolom_kompasianerlombok

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

[KOLOMDonasi] Donasi Ramadan dan Perayaan Hari Kartini 2022

21 April 2022   22:18 Diperbarui: 22 April 2022   06:15 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian hasil Live Painting dan Sketching di KOLOM Donasi Ramada 2022. Dokpri Panitia Bersama

Saat masih persiapan di pukul 3 siang wita. Dokpri
Saat masih persiapan di pukul 3 siang wita. Dokpri

Di 20 menit sharing keahlian berbicara di depan umum, Miss Khadijah menekankan bahwa sebenarnya setiap orang memiliki kemampuan mendasar dengan keahlian ini. 

Untuk itu, yang paling utama, meningkatkan dulu kepercayaan dirinya. Dengan kepercayaan diri tersebut, akhirnya bisa meyakinkan publik atau sederhananya, orang lain selain diri kita sendiri.

Keahlian berbicara di depan umum, mulai ia kuasai saat mengikuti kontes kecantikan ketika ia masih remaja. Namun, hal lebih penting yang ia catat di pengalaman ini, bahwa ia juga mulai terbiasa berpikir kritis. Bagian yang paling diutamakan di kontes tersebut. Bagaimanapun, ia mulai makin sering melakukan 'Public Speaking', setelah menetap di Lombok.

"Saya semakin sering diundang. Misal, dari pondok pesantren. Lalu saya juga memberikan training khusus keahlian ini ke Polres Lombok Barat, Poltekpar Lombok dan beberapa training lainnya," tambahnya.

Peserta siaran langsung yang paling aktif bertanya, Pak Sutiono, ada juga menanyakan mengapa Miss Khadijah bisa mengikuti kontes kecantikan di Filipina. Ternyata, ia memiliki kewarganegaraan ganda. Pertanyaan lainnya, mengapa memilih Lombok untuk aktivitas 'Public Speaking', menurutnya masyarakat Lombok membuatnya merasa nyaman serta aman.

"Muslim Lombok bagi saya, memberikan rasa aman dan nyaman. Namun, ada saat ketika saya memang sering kembali di Jakarta. Sebelum Covid, biasanya saya akan I'tikaf di Masjid Sunda Kelapa. Tahun ini masih belum bisa. Jadi, I'tikaf saya lakukan di Islamic Center di kota Mataram," pungkasnya.

Foto dari HP Pelukis Indra Wardhana. Sayang, tidak sempat berfoto bersama karena berbuka di rumah. Tampiasih om Indra 
Foto dari HP Pelukis Indra Wardhana. Sayang, tidak sempat berfoto bersama karena berbuka di rumah. Tampiasih om Indra 

Di akhir Live IG, Miss Khadijah berkenan mengikuti KOLOM menyapa pelukis-pelukis Lombok Timur. 

Sekretaris KOLOM, Citra Maulida, mendadak menjadi model dari para pelukis. Ah iya, sebagian dari pelukis, ternyata tetap melakukan sketching. Total hasil melukis langsung, 6 lukisan dengan berbagai 'aliran' dan 3 hasil live sketching. 

Sebenarnya masih banyak tips serta trick 'Public Speaking' yang dibagikan narsum. Namun, semoga bisa KOLOM sampaikan di ulasan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun