Untuk data post, view, comment, headline dan highlight sudah jelas yaitu berdasarkan jumlah atau kuantitas atau frekuensinya. Namun bagaimana dengan Rating? Apa itu rating dan bagaimana cara perhitungan atau formulasinya?Â
Mungkin mengenai hal ini, pihak kompasiana perlu memberikan penjelasan lebih detail dengan menyertakan pertimbangannya. Sudah barang tentu, data Rating ini sangatlah penting, sebab ini adalah sebuah peringkat atau pemeringkatan. Para kompasianer tentu bertanya-tanya, bagaimana bisa Kompasiana menentukan Rating untuk masing-masing kompasianer.Â
Suatu saat nanti, pastilah data Statistik ini akan diperlukan, misalnya pada acara kompasianival, yang mana akan dipilih kompasianer yang mampu tampil terbaik dan terpilih sebagai Kompasianer Of The Year misalnya. Atau sebagai dasar pertimbangan bagi Kompasiana dalam memberikan apresiasi  atau award berupa materi atau imateriil. Memang sepenuhnya hak Kompasiana dalam memberikan penghargaan bagi Kompasianer berprestasi, namun alangkah lebih baik dilaksanakan dengan terbuka dan fair dalam penilaiannya.
4. Kesimpulan dan saran.
Sekali lagi, upaya yang telah dilakukan oleh Kompasiana dengan adanya fitur Statistik ini patut diacungi jempol, sebab selain memberikan data yang akurat, juga sekaligus memberi penghargaan atau apresiasi kepada seluruh kompasianer dan diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan jumlah dan mutu hasil karya mereka.
Namun demikian yang perlu di kembangkan lebih lanjut adalah :
a. Peran serta dari para pembaca lainnya perlu di akomodir, antara lain adalah di sediakan tombol 'like' atau 'dislike', sehingga dengan demikian maka jumlah like atau dislike dalam periode waktu tertentu, bisa dipertimbangkan bagi sebuah artikel menjadi artikel terfavorit misalnya, atau secara otomatis menjadi headline dlsb.
b. Dalam penentuan rating seharusnya juga menyertakan proporsi artikel yang berkualitas, dalam hal ini jumlah headline dan highlight dibandingkan dengan seluruh artikel yang telah dipublikasikan oleh masing-masing kompasianer. Atau dengan kata lain, secara proporsional, seberapa tinggi kualitas sebuah karya kompasianer dibandingkan dengan seluruh artikel yang telah dihasilkannya sendiri. Dengan demikian, dalam hal ini bukan bicara kuantitas, tetapi proporsinya (ditampilkan dalam prosentase misalnya).
c. Â Data Statistik ini bila tidak fair dalam mekanismenya, terutama dalam penentuan Rating, maka bukan tidak mungkin akan menjadi bumerang bagi Kompasiana nantinya. Sebab, tentu para kompasianer juga ingin diperlakukan dengan seadil adilnya, obyektip dan jauh dari subyektifitas individu para admin. Apalagi bila data statistik sebegai pertimbangan dalam menentukan para calon atau nominator dalam rangka acara bergengsi Kompasianival yang dilaksanakan setiap tahun itu.
Salam
Â