Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Final DBL Jakarta hingga Detik Terakhir...

7 Desember 2024   02:54 Diperbarui: 7 Desember 2024   12:51 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Aurelia Azzahra dari Jubilee dan Deidra Gweneza dari SMAN 70 Jakarta. (Foto: Kompasiana/Hesti)

Challange diminta oleh pelatih Jubilee. Unsuccsessfull.

Waktu tersisa 19 detik lagi. SMAN 70 Jakarta masih menggunakan strategi yang sama. Kali ini, lemparan dari area 3-point oleh Deidra Gweneza dilanggar oleh pemain Jubilee.

Dewi fortuna seakan berpindah untuk SMAN 70 Jakarta. Jika bisa memasukan ketiganya, mereka bisa unggul 2 point. Sayang, ketiganya gagal. Justru rebound yang diharapkan itu tidak mereka dapatkan.

SMA Jubilee meminta timeout. Waktu tersisa 19 detik lagi. Entah apa yang terjadi, kesempatan yang ada justru tidak diambil oleh SMA Jubilee dengan memulai dari tengah, mereka tetap dari garis pertahanan sendiri.

Waktu tersisa 7,9 detik lagi, baru SMAN 70 Jakarta mengambil kesempatan fouling. Harapamnya, tentu saja, jika keduanya masuk maka dengan waktu tersisa bisa manfaatkan untuk menyamakan kedudukan untuk melanjutkannya pada overtime.

Lagi-lagi, seperti deja vu, kedua free throw gagal dimanfaatkan. Serangan dan kesempatan terakhir untuk SMAN 70 Jakarta.

Tidak ada ruang untuk masuk, mereka mencoba peruntungan lewat area 3-point. Waktu tersisa 0,2 detik lagi, Shinta coba melakukan tembakan dan gagal.

Wasit meniupkan pluit akhir, tetapi pelatih SMAN 70 Jakarta meminta challange. Ia rasa pemain bertahan telah melakukan fouling kepada Shinta. Challange successfull. Pertandingan kembali dilanjutkan dengan waktu tersisa 0.2 detik.

Shinta melakukan 3 kali tembakan free throw. Tembakan pertama, masuk; tembakan kedua, gagal; dan tembakan terakhirnya berhasil dilakukan.

SMAN 70 Jakarta kini unggul 1 point dengan waktu tersisa 0.2 detik. Pelatih mengarahkan untuk full-court pressure.

Semestinya bola dilempar sejauh mungkin untuk langsung dieksekusi oleh pemain Jubilee tepat di area pertahanan SMAN 70 Jakarta. Sayang itu tidak dilakukan. Bola justru diberikan kepada Maikaila, saat bola sentuh olehnya, pertandingan berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun