Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Faith, Fraternity, Compassion" dalam Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia

30 Agustus 2024   07:02 Diperbarui: 30 Agustus 2024   07:44 3055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agenda Paus ke Indonesia

  • 4 September 2024

Agenda Paus akan cukup padat pada tanggal 4 September. Acara dimulai dengan bertemu Presiden Joko Widodo dalam upacara penyambutan resmi di Istana Merdeka, Jakarta. Dilanjutkan dengan pertemuan dengan korps diplomatik, masyarakat sipil, dan kalangan pemerintahan di Aula Istana Negara, Jakarta.

Kemudian, Paus beranjak dari Istana menuju Nunsiatur Apostolik Takhta Suci untuk bertemu secara privat dengan anggota Serikat Yesuit. Setelah itu, Paus Fransiskus bertemu dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Katedral Jakarta.

Agenda Paus pada 4 September ditutup dengan bertemu lebih dari 200 pemuda dari gerakan Scholas Occurrentes di Grha Pemuda, Katedral Jakarta. Scholas Occurentes sendiri merupakan gerakan pemuda yang diinisasi langsung oleh Paus Fransiskus, ketika ia masih menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires di Argentina.

  • 5 September 2024

Pada 5 September, Paus memulai kegiatannya dengan bertemu tokoh antar agama di Masjid Istiqlal. Pada momen ini, Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen perdamaian bertajuk "Deklarasi Bersama Istiqlal 2024" bersama Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kemudian, Paus bertolak menuju kantor pusat KWI untuk bertemu dengan para penerima manfaat organisasi amal.

Sebagai puncak dari lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Kudus yang akan diselenggarakan di dua stadion di kawasan Gelora Bung Karno, yaitu Stadion Utama dan Stadion Madya. Jonan menyampaikan bahwa diperkirakan akan ada lebih dari 80.000 umat yang akan mengikuti perayaan Ekaristi dengan Paus.

Dari kalangan klerus, akan ada sekitar 60 klerus yang juga akan turut hadir. Ke-60 klerus tersebut terdiri dari dua kardinal dari Vatikan, tiga uskup dari Vatikan, sepuluh uskup dari negara-negara di Asia, satu uskup dari Australia dan 44 uskup dari seluruh Indonesia.

Jonan menjelaskan, meskipun antusiasme umat Katolik sangat tinggi dalam mengikuti Misa bersama Paus, hanya umat yang terdaftar sajalah yang dapat secara langsung merayakan Ekaristi dengan Paus Fransiskus. Ia menambahkan, bagi umat yang belum berkesempatan mengikuti Misa bersama Paus, disarankan untuk mengikuti Misa secara live-streaming atau mengikuti misa yang diadakan di paroki masing-masing.

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia akan diakhiri dengan upacara keberangkatan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta menuju ke Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun