Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Seru dan Syahdu Kongsi Volume 1 di Pojok Baca, Bentara Budaya

13 Juli 2024   20:03 Diperbarui: 13 Juli 2024   21:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, lanjutnya, berbeda dengan menyunting puisi karena pengarang lebih ketat dalam rima hingga formatnya.

"Kita sebagai editor tidak bisa meminta tambah satu baris lagi kepada pengarang," kata Mirna sambil tertawa, membayangkan bagaimana seorang editor berhadapan dengan penulis puisi.

Seperti tidak ada jeda, suasana semakin menarik saat masuk sesi Open Mic Puisi. Ada 10 Fiksianer terpilih yang membacakan puisinya dengan seru dan syahdu.

Lidwina Nathania (Kekekalan Perjuangan), Erni Purwitosari (Ketika Flamboyan Berbunga), Muhammad Iqbal Awaludien ("Resign" Bukan Solusi buat Kamu yang Sedang Emosi), Gideon Budiyanto (Si Badut), Nur Taufik Al Ghifari (Harap Abadi Kesetiaan), Erri Subhakti (Tawaku Masih Menyisakan Pedih), Zarna Fitri (Rindu Itu), Mega Widyastuti (Menertawakan Aku Sendiri), Listhia H. Rahman (Mumpung Aku Masih Mencintaimu), dan Inong Islamiyati (Kepada Jiwa-jiwa yang Rapuh).

Selama mereka tampil, Open Mic Puisi ini juga dijurikan oleh Fury, Managing Editor Fiksi Elex Media.

"Sebenarnya ada 2 puisi yang bagus, tetapi karena hanya mesti memilih satu jadi, ya... boleh gak dipilihnya pakai tepuk tangan saja?", kata Fury di atas panggung, membuat penonton tertawa.

Fury memilih puisi yang dijadikan pemenang karena ketika tampil dapat membuat penggambaran lewat puisi yang dibacakan, serta deklamasinya yang menggugah.

Puisi yang dipilih adalah milik Lidwina Nathania dengan puisi berjudul "Kekekalan Perjuangan".

Fiksiana sendiri merupakan kategori di Kompasiana yang menampung banyak karya hingga konten yang dibuat Kompasianer seputar dunia fiksi dan sastra. Ada beberapa sub-kategori di sana, seperti Puisi, Cerpen, Cerbung, Roman, dan Horor.

Seluruh peserta dan pengisi acara Kongsi Volume 1. (Foto: Hesti/KOMPASIANA)
Seluruh peserta dan pengisi acara Kongsi Volume 1. (Foto: Hesti/KOMPASIANA)

Sampai jumpa di Kongsi Volume:#2!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun