Oleh karena itu, agar kita tidak lagi terjebak FOMO mesti kita tahu bahwa barang yang dibeli mesti berdasarkan fungsi bukan gensi.
Kita sendiri, lanjutnya, yang akhirnya memutuskan mana barang yang sebenarnya kita butuhkan bukan orang lain.
Lantas untuk mencapai tujuan finansial, ada baiknya mengatur keuangan secara cermat.
Ada beragam metode, tetapi Ayu Sara Herlia, Financial Literacy Specialist, Founder @mamaber.uang mencontohkan keuntungan menabung.
"Jadi gini bukan seberapa besar pendapatan kita, tetapi seberapa besar gaji kita untuk ditabung," lanjutnya.
Pertama-tama, kata Ayu, buat serinci mungkin semua pengeluaran dalam sebulan. Jika sudah, kita jadi tahu mana dan dari mana uang yang kita tabungkan selama sebulan.
Namun, ada hal menarik yang bisa diambil dari Ayu yakni daripada mengurangi pengurangan, lebih baik menambah pendapatan.
"Ada banyak cara, asal kita tidak mager aja menjalaninya," kata Ayu Sara Herlia.
Terakhir, kalau selama ini kita sulit menabung, Ayu juga memberi tips ketika mengatur budget, tambahkan poin biaya tak terduga.
"Sisihkan saja berapapun biaya tak terduga per bulannya, nanti kalau memang tak terpakai dana tersebut bisa masuk dalam tabungan," lanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H