Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jangan Asal Buang! Nih Kata Pakar Cara Kelola Sampah dan Minyak Goreng Bekas di Rumah

19 Maret 2024   12:04 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:26 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SHUTTERSTOCK/ALEKSANDRA SUZI via KOMPAS.com

Nara mengungkapkan umumnya orang tidak tahu bahwa minyak goreng bekas ini kalau dibuang ke lingkungan akan berdampak pencemaran di tanah atau di air.

Untuk itu, yang bisa dilakukan adalah menyediakan jerigen untuk menampung minyak goreng bekas ini di rumah.

Kemudian carilah informasi terkait bank sampah yang mau menerima minyak goreng bekas tersebut untuk diaur ulang.

"Saat ini sudah banyak pihak yang mencari UCO untuk dibeli sebagai bahan baku daur ulang. UCO dapat didaur ulang menjadi bahan biodiesel. Banyak sekali pihak yang membutuhkan UCO untuk keperluan tersebut," katanya.

"Bisa juga UCO dijadikan bahan untuk kreasi. Dengan bahan-bahan tertentu UCO bisa diproses dan dibuat untuk membuat sabun atau lilin. Banyak petunjuk pembuatannya di media sosial atau YouTube," imbuhnya.

Kompasiana berkolaborasi dengan Ketua Yayasan Kelola Sampah Indonesia (YAKSINDO) Nara Ahirullah dalam program "Topik Pilihan Kolaborasi Ramadan Bareng Pakar", sebuah program kolaborasi dengan Kompasianer pakar.

Di sini, kamu bisa berkonsultasi secara gratis kepada pakar melalui fitur "Tanya Pakar" dan mengikuti tantangan menulis tentang isu yang diangkat oleh pakar melalui "Topik Pilihan Kolaborasi" ini.

Kunjungin laman ini untuk berkonsultasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun