Kompasianer Muharningsih mengajak kita lewat tulisannya untuk mengulas masalah trauma diimplementasikan dengan kondisi kekerasan oleh siswa yang sedang aktual pemberitaannya di dunia pendidikan.
Secara temporal trauma psikologi (TP), lanjutnya, merupakan keadaan seseorang sebagai akibat kisah pilu atau buruk  yang terjadi di masa lampau.
"Saat mengalami TP, seseorang cenderung terganggu secara kesehatan mental, tiba-tiba cemas jika mengingat sesuatu hal terkait kejadian pilu tadi." tulis Kompasianer Muharningsih.
Perundungan jenis apapun tidak dibenarkan, karena trauma psikologi memiliki alur yang panjang. (Baca selengkapnya)
5. Merancang Sekolah Aman, Guru Wajib Paham!
Ada tanya tanya besar yang kini sedang terjadi di dunia pendidikan yang sedang bertransformasi menjadi merdeka belajar.
Kekerasan yang terjadi di sekolah, tulis Kompasianer Agustian Deny Ardiansyah, sangat miris dan menyayat hati.
Pada saat yang bersamaan dengan runtutan kasus kekerasan itu, Â Kompasianer Agustian Deny Ardiansyah sedang menjalani pelatihan implementasi kurikulum merdeka.
"Sekolah aman itu sekolah yang dibentuk dengan membangun interaksi yang kuat antara guru, siswa-siswi dan orangtua," tulisnya.
Jadi, interaksi positif antara siswa-siswi dan guru yang mengakibatkan terjalinnya hubungan yang dekat dan saling memperhatikan. (Baca selengkapnya)
***
Untuk membaca opini, respon, hingga saran yang Kompasianer berikan bisa masuk ke Topik Pilihan: Kekerasan oleh Siswa!