Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mencari Sekolah yang Aman dan Bebas Perundungan bagi Siswa

4 Oktober 2023   12:53 Diperbarui: 14 Oktober 2023   02:23 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Anti-perundungan menjadi salah satu materi yang diberikan pada masa pengenalan lingkungan sekolah. (Foto: RUNIK SRI ASTUTI/KOMPAS)

Kompasianer Muharningsih mengajak kita lewat tulisannya untuk mengulas masalah trauma diimplementasikan dengan kondisi kekerasan oleh siswa yang sedang aktual pemberitaannya di dunia pendidikan.

Secara temporal trauma psikologi (TP), lanjutnya, merupakan keadaan seseorang sebagai akibat kisah pilu atau buruk  yang terjadi di masa lampau.

"Saat mengalami TP, seseorang cenderung terganggu secara kesehatan mental, tiba-tiba cemas jika mengingat sesuatu hal terkait kejadian pilu tadi." tulis Kompasianer Muharningsih.

Perundungan jenis apapun tidak dibenarkan, karena trauma psikologi memiliki alur yang panjang. (Baca selengkapnya)

5. Merancang Sekolah Aman, Guru Wajib Paham!

Ada tanya tanya besar yang kini sedang terjadi di dunia pendidikan yang sedang bertransformasi menjadi merdeka belajar.

Kekerasan yang terjadi di sekolah, tulis Kompasianer Agustian Deny Ardiansyah, sangat miris dan menyayat hati.

Pada saat yang bersamaan dengan runtutan kasus kekerasan itu,  Kompasianer Agustian Deny Ardiansyah sedang menjalani pelatihan implementasi kurikulum merdeka.

"Sekolah aman itu sekolah yang dibentuk dengan membangun interaksi yang kuat antara guru, siswa-siswi dan orangtua," tulisnya.

Jadi, interaksi positif antara siswa-siswi dan guru yang mengakibatkan terjalinnya hubungan yang dekat dan saling memperhatikan. (Baca selengkapnya)

***

Untuk membaca opini, respon, hingga saran yang Kompasianer berikan bisa masuk ke Topik Pilihan: Kekerasan oleh Siswa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun