Akses jalan menuju ke sekolah yang rusak, membuat guru di pinggiran Kota Pekanbaru kesulitan ketika berangkat menuju ke sekolah.
Mereka harus berangkat lebih pagi demi menghindari ramainya jalan tersebut atau memilih jalan lain yang tak rusak tapi dengan jarak dan waktu tempuh lebih lama.
Akibatnya, karena sudah terlalu lelah karena harus melewati jalan rusak ketika menuju sekolah, akan memberikan pengaruh pada proses belajar-mengajar di kelas.
Faktor kelelahan bisa menjadi salah satu penyebab proses belajar-mengajar tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. (Baca selengkapnya)
Sejak pandemi tahun 2020 lalu, pengaruh teknologi digital benar-benar tak dapat dielakkan dalam dunia pendidikan formal.
Momen langka era pandemi Covid-19 dengan pengalaman pembelajaran daring itu menyisakan residu dalam dunia pendidikan, terkhusus bagi guru baru.
Kini, siswa dan guru seperti tersedot oleh "kelumrahan" teknologi yang artifisial ataupun digital, baik di kelas maupun di luar kelas.
Hal ini memunculkan kekhawatiran, apakah nanti ke depannya peran guru akan secara penuh tergantikan oleh teknologi? (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H