Seorang guru pasti pernah memberikan Pekerjaan Rumah (PR) bagi muridnya. PR yang diberikan guru bertujuan agar murid mau membuka kembali pelajaran yang telah diajari di kelas.
Namun, terkadang PR yang diberikan guru malah membebani siswa karena jumlahnya yang terlalu banyak.
Maka dari itu, bagi seorang guru perlu memiliki strategi jitu untuk memberikan PR yang menyenangkan dan tak memberatkan untuk siswa.
Keterbatasan waktu menjadi alasan bagi guru untuk memberikan PR. Tak jarang, pemberian PR yang bertubi-tubi, kerap kali menimbulkan stres pada siswa.
Terlebih PR dapat menjadi sebuah beban jika sampai menyita waktu kebersamaan siswa dengan keluarganya di rumah.
Oleh karenanya guru perlu memikirkan cara agar bisa memberikan PR yang menyenangkan bagi siswa. (Baca selengkapnya)
Pekerjaan Rumah (PR) merupakan hal yang sering dibebankan guru kepada pelajar dengan harapan dapat mengulang kembali pelajaran di sekolah.
Namun, pekerjaan rumah yang diberikan justru kerap kali memberatkan siswa karena terlalu banyak akhirnya malah menumpuk.
Berikut beberapa strategi efektif agar pekerjaan rumah tidak lagi menjadi beban bagi siswa! (Baca selengkapnya)
Memangnya ada hubungan antara ukuran ruang kelas dengan rendahnya kemampuan daya siswa dalam menyelesaikan masalah (problem solving)?
Mengajari anak mengenai problem solving tidak serta merta hanya berupa teori. Siswa perlu mengalaminya secara langsung dengan bimbingan guru agar siswa mampu memahami problem solving.
Maka dari itulah, terkadang model pembelajaran problem solving akan terasa sulit mencapai kata "sukses" bila hanya dilakukan di kelas, mengingat insight siswa yang amat bergantung kepada literasi dan pengalaman mereka. (Baca selengkapnya)
Program Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru.
Untuk menjadi Guru Penggerak, guru harus mengikuti beberapa seleksi, seperti tahap I (CV, Esai) dan tahap II (Simulasi Mengajar dan Wawancara), kemudian baru mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak selama enam bulan.
Agar lolos seleksi program Guru Penggerak, guru perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H